10 Pandangan yang Salah Terhadap Islam

Abbyan Dananda J

kesalahan pahaman terhadap islam

Islam adalah agama yang kerap disalah mengerti. Mereka yang tidak mengenal seringkali memiliki yang salah tentang keyakinan dan ajaran Islam. Beberapa kesalahpahaman itu di antaranya bahwa Islam tidak menghargai dan menekan kaum perempuan, Islam adalah agama yang menyerukan kekerasan atau anggapan orang Islam menyembah dewa bulan.

Berikut 10 pandangan yang terhadap Islam yang paling umum:

1. Islam menindas kaum perempuan

Kesalahanpahaman tentang Islam paling umum di kalangan luar Islam adalah bahwa ajaran Islam menindas kaum perempuan. Sesungguhnya kebanyakan perlakuan tidak pantas terhadap perempuan pada komunitas muslim adalah warisan tradisi dan budaya lokal, tanpa ada sama sekali dasarnya dalam ajaran Islam.

Nyatanya, praktik-praktik seperti kawin paksa, pelecehan atau kekerasan dalam rumah tangga, pembatasan gerak terhadap kaum perempuan, justru bertentangan langsung dengan hukum Islam terkait perilaku dalam rumah tangga dan kebebasan pribadi.

2. Islam adalah agama kekerasan, teroris, ekstrimis

Terorisme sama sekali tidak dibenarkan dalam penafsiran yang valid terhadap ajaran Islam. Seluruh isi Al-Qur’an, sebagai kita suci yang lengkap, justru memberi pesan harapan, keyakinan dan kedamaian sebagai sebuah ajaran keyakinan yang diimani lebih dari 1 miliar orang seluruh dunia.

Pesan utama dalam ajaran Islam adalah bahwa kedamaian hidup dapat ditemukan dalam keimanan kepada Allah, dan keadilan di antara sesama manusia. Pemimpin-pemimpin Islam dan para ulama selama ini pun gencar menyatakan perang terhadap terorisme dalam segala bentuknya, serta menawarkan penjelasan terhadap ajaran-ajaran yang menyimpang dalam menafsirkan Islam.

3. Islam menyerukan ‘jihad’ untuk menyebarluaskan Islam dengan menggunakan pedang dan membunuh yang tidak beriman

Kata jihad, berasal dari Bahasa Arab yang berarti “berjuang, berusaha keras, mengusahakan dengan sungguh-sungguh”.

Pada dasarnya jihad adalah satu usaha yang sungguh-sungguh untuk menerapkan dan menjalankan agama di hadapan atau di bawah penindasan dan penganiayaan. Usaha ini bisa jadi mewujud dalam bentuk perang terhadap hawa nafsu di dalam hati, atau menentang kepemimpinan yang zalim.

Upaya militer memang termasuk salah satu opsi, tapi ia adalah upaya terakhir dan sama sekali bukan dimaksudkan untuk menyebarluaskan agama Islam.

4. Islam tidak toleran terhadap penganut agama lain

Melalui Qur’an, muslim diingatkan bahwa mereka bukan satu-satunya yang menyembah Tuhan. Yahudi dan Kristen disebut sebagai Ahlul Kitab, artinya mereka adalah orang-orang yang menerima wahyu sebelum kedatangan Islam dari Tuhan. Qur’an juga memerintahkan muslim untuk melindungi keselamatan dan jiwa orang-orang di luar Islam yang berada dalam pemerintahan Islam. Pendek kata, Islam menyuruh pemeluknya untuk melindungi, bukan hanya masjid, tapi juga gereja, sinagog dan biara, karena itu adalah tempat-tempat suci untuk menyembah Tuhan.

5. Mayoritas muslim adalah orang Arab

Meski Islam selalu diasosiasikan dengan Arab, mereka hanya lah 15% saja dari populasi pemeluk Islam seluruh dunia. Negara dengan penduduk muslim terbesar adalah Indonesia. Sedangkan Islam mengambil 1/5 bagian dari seluruh populasi dunia, dengan jumlah terbanyak di Asia (69%), Afrika (27%), Eropa (3%) dan bagian-bagian dunia lainnya.

6. Islam tidak percaya kepada Yesus

Dalam Al-Qur’an, cerita tentang hidup dan ajaran Yesus Kristus (disebut ‘Isa dalam Bahasa Arab), sangat lah banyak. Qur’an menceritakan tentang keajaiban kelahiran beliau, ajaran beliau dan segala mukjizat lainnya yang terjadi atas ijin Allah. Bahkan ada salah satu surat dalam Qur’an yang dinamai dengan nama ibunda beliau, Maria (Maryam dalam Bahasa Arab).

Perbedaannya hanyalah, Islam mempercayai bahwa ‘Isa adalah manusia biasa yang merupakan salah satu dari sekian Nabi-nabi Allah, sama sekali tidak memiliki sifat-sifat ketuhanan.

7. Qur’an ditulis oleh Muhammad dan mengutip dari sumber-sumber Yahudi dan Kristen

Al-Qur’an disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW selama 2 dekade, menyeru manusia kepada penyembahan Tuhan yang satu, dan hidup berdasarkan keimanan itu.

Qur’an berisi cerita tentang Nabi-nabi dalam Bibel, karena Nabi-nabi itu memang menerima pesan dari Tuhan yang sama. Cerita yang disampaikannya pun sama sekali bukan lah hasil kutipan dari kitab terdahulu, melainkan Qur’an lebih fokus pada contoh-contoh serta pengajaran yang manusia dapat belajar dari riwayat nabi-nabi.

8. Bulan sabit adalah simbol universal Islam

Komunitas umat muslim awal sama sekali tidak memiliki simbol apapun. Selama masa hidup Nabi Muhammad, kafilah-kafilah dagang dan tentara Islam mengibarkan bendera polos (biasanya hitam, hijau atau putih) sebagai identitas.

Sesungguhnya, lambang bulan sabit dan bintang telah ada ribuan tahun sebelum Islam, dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan Islam sampai kekaisaran Ottoman menempatkan lambang itu di bendera mereka.

9. Ibadah shalat dalam Islam hanya ritual fisik tanpa makna di dalam hati

Memang, mungkin hanya dalam Islam ritual ibadah seperti solat dilakukan dengan gerakan fisik, sehingga orang-orang di luar Islam menganggapnya hanya sebagai ibadah ‘luar’ namun kosong di dalam. Padahal kenyataan sangat terbalik.

Solat diwajibkan kepada orang Islam sebagai alat untuk menghadap Tuhan serta bukti dari kepatuhan kepada Tuhan. Selama dalam shalat, seorang muslim sedang mengharap rahmat, memohon petunjuk dan ampunan. Dengan membungkuk (ruku’) dan menyentuhkan kepala ke tanah (sujud), orang Islam mengekspresikan rendah diri mereka di hadapan Allah.

10. Islam adalah agama penyembah dewa bulan

Beberapa non-muslim secara salah menganggap bahwa Allah adalah salah satu dewa-nya orang Arab, atau Dewa Bulan, atau nama dari salah satu berhala.

Allah adalah nama paling indah dan baik untuk Tuhan, dalam bahasa Arab. Dasar keimanan paling pokok dalam Islam ialah meyakini bahwa hanya ada satu Tuhan, Pencipta, Pemelihara seluruh alam semesta, itulah yang dikenal oleh masyarakat Arab dan muslim seluruh dunia dengan nama Allah. Bahkan, perlu diketahui, bahwa pemeluk Kristen Arab juga mengucapkan nama yang sama bagi Tuhan mereka.

Itulah 10 pandangan salah terhadap Islam yang paling umum oleh mereka-mereka di luar Islam atau mereka yang tidak mengenal Islam dengan baik.

Related Post