Blogging for money sekarang sudah menjadi trending topik di era digital ini. Blog yang dahulunya hanya digunakan sebagai tempat curhat yang berisi diari (kisah harian), sekarang sudah menjadi ladang penghasilan bagi sebagian orang.
Seiring dengan berkembangnya fungsi blogging, maka muncullah tindakan-tindakan yang sebenarnya merugikan, hal yang akan membuat blog Anda, yang telah bertahun-tahun dibangun menjadi sia-sia.
Barikut hal yang tidak boleh kita lakukan pada blog kita:
1. Berlaku curang
Setiap orang memiliki ambisi dan keinginan untuk mendapatkan uang secara instan. Oleh karena itu terkadang kita melakukan kegiatan curang, mulai dari klik iklan sendiri (fraud click), mengisi konten dengan melanggar hak cipta dengan maksud untuk mendapatkan visitor yang banyak, membuat judul jebakan agar orang-orang mau mengunjungi blog kita dan lain sebagainya.
Blog seperti ini tidak akan bertahan lama dan hanya akan booming sesaat saja. Karena tidak akan ada pengunjung setia yang akan menyimpan alamat domain anda di dalam benak mereka. Mereka ibarat trafik yang nyasar ke blog anda.
Kegiatan melanggar hak cipta akan membuat blog kita terkena masalah di kemudian hari, kegiatan mengklik iklan sendiri dan menyuruh orang lain mengklik iklan kita hanya akan membuat akun Adsense kita kena banned.
Blogging adalah “permainan” jangka panjang, oleh karena itu kita harus meminimalisir segala macam risiko yang akan muncul di kemudian hari dengan tidak melanggar peraturan dan hukum yang berlaku, maupun aturan atau kesepatakan yang kita buat dengan partner dalam bekerjasama.
2. Menjadikan blog sebagai tempat sampah
Siapa yang akan betah berlama-lama untuk duduk di tempat pembuangan sampah. Ini adalah perasaan saya sebagai pembaca yang mengunjungi blog acakadut dengan konten asal-asalan, tidak diedit kembali, upload konten sesukanya sendiri. Betul, jika kita menjadikan blogging for fun ini tidak terlalu menjadi masalah, tapi jika kita ingin menekuni blog untuk menghasilkan uang, saya rasa ini menjadi sebuah kesalahan fatal.
Karena konten yang tidak ditata dengan baik akan menyulitkan pembaca dalam mencari informasi di blog anda, yang mungkin saja sebenarnya ia berkualitas, namun tertutup oleh buruknya navigasi.
Pengalaman pertama saya sebagai pembaca ketika mulai belajar menulis dan membuat sebuah blog, saya menemukan sebuah situs yang sangat bagus yaitu portal-uang, karena di dalamnya terdapat beragam konten yang tertata dengan rapi, sehingga memudahkan pembaca untuk mencari konten yang mereka inginkan. Terlebih lagi dengan navigasi yang sangat bagus membuat kita akan betah berlama-lama untuk membaca blog tersebut.
Bahkan saya sampai sebulan masih tetap mengunjungi dan membaca konten yang ada di dalam blog tersebut untuk belajar, untuk menggali ilmu tentang cara menghasilkan uang lewat blog dan cara menulis konten yang baik.
Oleh karena itu kita jangan terpaku pada jumlah posting yang kita publish saja, namun kita juga harus memperhatikan tingkat kepantasan posting yang kita tulis, Apakah layak kita terbitkan ataukah tidak.
Satu catatan: Tidak ada artikel yang tidak berkualitas, semua artikel berkualitas karena setiap artikel yang kita tulis mengandung ide yang ingin kita sampaikan. Tinggal bagaimana cara kita mengemas artikel dan menata konten dengan baik.
3. Kehilangan fokus blogging dan mudah tergoda dengan sesuatu yang baru
Blogging membutuhkan waktu yang lama, konsistensi dan juga fokus. Namun untuk menjaga konsistensi, fokus dan semangat dalam belajar itu tidak mudah. Karena dalam tahap awal kita melakukan blogging, kita tidak mendapatkan apa-apa kecuali lelah dan juga rasa malas.
Sehingga kita mudah sekali beranjak dari aktivitas blogging ke aktivitas yang lainnya, seperti forex, YouTube, aplikasi, gaming dan lain sebagainya. Sebenarnya hal ini tidaklah bermasalah bagi para master, karena mereka bisa mengurus semuanya mulai dari aktivitas Forex, Youtube, blogging, gaming dan lain-lain.
Namun bagi seorang pemula, hal ini justru mengacaukan fokus dan membuat semuanya tidak membawa hasil yang signifikan.
Ketika kita tidak fokus pada satu bidang dan menguasai bidang tersebut kemudian kita berpindah pada bidang yang lain, maka kita hanya akan mendapatkan ilmu separuh saja. Oleh karena itu sebaiknya sebagai pemula kita menekuni suatu bidang saja dulu kemudian jika kita sudah menguasai bidang tersebut, sudah mendapatkan hasil dari bidang tersebut kita bisa menambah bidang yang lain bukan berpindah.
Ini adalah pengalaman dari aktivitas blogging yang saya lakukan dan saya tidak membandingkan situs mana pun selain situs yang saya buat sendiri. Betapa amburadul blog yang pernah saya buat dan sampai detik ini saya masih terus belajar, bagaimana membuat konten yang baik dan bagaimana membuat navigasi yang baik di dalam blog yang saya buat.