Sinar matahari memiliki peran dan manfaat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi, tapi sayang ada banyak orang lebih sering menghindari paparan sinar matahari pagi dengan alasan takut hitam atau takut terkena kanker kulit.
Menghindari paparan sinar matahari tidak selamanya baik untuk kesehatan, faktanya sinar matahari adalah sumber vitamin D alami, selain dari makanan, yang berguna untuk kesehatan kulit, membunuh kuman penyakit yang menempel di tubuh, menghalau stres, meningkatkan kualitas tidur dan beberapa manfaat lainnya.
Menurut sejumlah penelitian membuktikan bahwa paparan sinar matahari sebenarnya memberikan begitu banyak manfaat kesehatan. Jadi, apa manfaat yang paling penting tinggal beberapa menit di bawah sinar matahari untuk kesehatan kita?
Berikut beberapa di antaranya:
1. Sumber Vitamin D
Tubuh akan memproduksi vitamin D dengan bantuan sinar matahari. Vitamin D dari sinar matahari langsung dapat meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus untuk memperkuat tulang.
Lama waktu paparan sinar matahari yang paling ideal adalah selama 10-20 menit untuk mendapatkan vitamin D dalam jumlah yang cukup, ilmuwan merekomendasikan untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi, 3 – 4 kali per minggu.
2. Mengobati Kanker
Terpapar sinar matahari setiap hari dapat mengobati kanker, klaim ilmuwan. Selain itu, bahwa mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin D juga dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker, ilmuwan menambahkan.
Fungsi utama vitamin D, yakni memberikan perlindungan terhadap jenis kanker seperti kanker paru-paru, prostat, dan kulit, mencegah osteoporosis, rakhitis dan diabetes serta menurunkan kadar kolesterol darah dan melawan penyakit jantung.
3. Mengatasi Depresi
Berada dalam waktu yang lama tanpa terpapar sinar matahari dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi, dalam hal ini disebut sebagai gangguan afektif musiman. Gejala yang ditunjukkan selain depresi, mereka juga mengembangkan gejala lain seperti kehilangan tenaga atau kekurangan energi dan kehilangan minat melakukan aktivitas aktif.
Orang dengan gejala depresi dapat mengurangi gejala tersebut dengan hanya terpapar sinar matahari. Terkena sinar matahari bisa menyebabkan pelepasan senyawa endorfin dalam tubuh.
Endorfin adalah senyawa anti-depresan alami yang dimiliki tubuh dan sangat bermanfaat dalam mengatasi kasus-kasus depresi musiman.
Gangguan afektif musiman memang berasal dari kurangnya sinar matahari untuk jangka waktu yang panjang, tetapi dapat diobati dengan khusus dengan lampu “surya” yang meniru sinar matahari yang sebenarnya.
4. Menguatkan sistem imunitas
Substansi dalam tubuh yang disebut melanin, dapat mengkonversi sinar matahari menjadi energi metabolik dengan hanya terpapar sinar matahari dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.
Selain itu, berkat sinar matahari tubuh dapat menghasilkan lebih banyak sel darah putih dan gamma globulin yang membantu melawan infeksi dan berbagai penyakit akibat bakteri, jamur dan virus.
5. Kualitas tidur menjadi lebih baik
Saat sinar matahari mengenai mata, sinyal langsung dikirim ke dalam otak melalui saraf optik dan selanjutnya meningkatkan produksi bahan kimia yang disebut melatonin. Senyawa ini dengan jumlah yang cukup dalam tubuh, ternyata dapat membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang menjadi lebih baik di malam hari.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D yang berasal dari sinar matahari langsung dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur di malam hari dan sebaliknya kekurangan vitamin D juga berhubungan dengan masalah gangguan tidur.
6. Sinar matahari terbukti membatasi stres
Ilmuwan menemukan bahwa pasien dengan kecemasan dan kebutuhan terhadap obat nyeri setelah menjalani operasi, ternyata mereka menjadi jauh lebih cepat sehat tanpa penggunaan obat-obatan dengan hanya terpapar sinar matahari secara teratur.
Selain itu, sinar matahari juga dapat merangsang produksi hormon serotonin, sebuah neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati dan stres dengan bepergian di tempat terbuka di pagi hari yang cerah dapat membuat pikiran lebih tenang, sehingga kita terbebas dari masalah stres.
Ilmuwan percaya bahwa tingkat serotonin yang cukup tinggi dalam tubuh dapat menghasilkan suasana hati yang lebih positif dan cara berpikir yang lebih tenang.
7. Membakar Lemak
Data dari penelitian dermatologis yang dilakukan pada tahun 2011 menunjukkan bahwa paparan sinar matahari membantu untuk membakar lemak tubuh. Penelitian itu menemukan bahwa sinar matahari membantu membatasi lemak visceral dan kekurangan vitamin D.
Meskipun sinar matahari memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan tubuh, tapi ilmuwan mengimbau untuk menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan karena dapat menyebabkan kerusakan mata dan kanker kulit, atau paling tidak dapat menyebabkan kulit terbakar.