ERUDISI.com – Syarat sah shalat adalah perkara yang wajib kita penuhi sebelum shalat. Sholat tidak sah tanpanya.
Hal ini harus kita pahami sebagai muslim. Sebelum kita melaksanakan sholat kita harus tahu apa saja syarat agar kita sholat kita diterima Allah.
Bersumber dari buku Dr. Sulaiman bin Muhammad ash-Shughaiyir berjudul “Sholat Sebagai Penenang Hatimu” menjelaskan 9 syarat sah shalat secara ringkas.
1. Islam
Sholat tidak sah dari orang kafir karena amalan orang kafir memang batal.
2. Berakal
Shalat tidak sah dari orang gila dan orang mabuk serta orang yang hilang akal karena dia bukan mukallaf.
3. Syarat Sah Shalat: Tamyiz
Berdasarkan sabda Nabi,
مُرُوْا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ لِسَبْعِ .
“Perintah anakmu untuk shalat ketika umurnya tu- juh tahun.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
Tamyiz pada umumnya dimulai ketika seorang anak usia tujuh tahun.
4. Masuk waktu
Allah berfirman,
إِنَّ الصَّلَوَةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَبًا مَّوْقُونَا
“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. an-Nisa: 103).
Tidak sah shalat sebelum masuk waktu. Adapun sesudah waktunya, maka tetap sah jika yang bersangkutan mempunyai udzur (alasan syar’i), dan jika tidak mempunyai udzur, maka ia tetap sah sebagai qadha disertai dosa yang harus dia pikul.
5. Menutup aurat
Allah berfirman,
يبَنِى ءَادَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid.” (QS. al-A’raf: 31).
Menutup aurat di dalam ayat ini diungkapkan dengan memakai pakaian yang indah, ini berarti pakaian yang digunakan di dalam shalat tidak sekedar menutup batasan minimal aurat yang sudah dikenal, di samping ia menutup aurat, ia juga harus menutup pundak bagi laki- laki.
Nabi bersabda,
لَا يُصَلِّي أَحَدُكُمْ فِي التَّوْبِ الْوَاحِدِ، لَيْسَ عَلَى عَاتِقِهِ
“Janganlah salah seorang dari kalian shalat dengan satu helai kain sementara di atas pundaknya tidak ada penutup sedikit pun.” (Muttafaq ‘alaih).
Bersuci dari hadats berdasarkan firman Allah
يايها الَّذِينَ ءَامَنوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَوَةِ فَاغْسِلُوا
وُجُوهَكُم
“Hai orang-orang yang beriman apabila kamu hen- dak mengerjakan shalat maka basuhlah mukamu…” (QS. al-Maidah: 6).
7. Menjauhi najas
Menjauhi najas pada badan, pakaian dan tempat shalat
8. Menghadap kiblat
yakni menghadap ke Ka’bah secara lurus jika dia melihatnya atau menghadap ke arahnya jika tidak melihatnya.
Allah berfirman,
وَمِنْ حَيْثُ خَرَجْتَ فَوَلِ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْتُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ
“Dan dari mana saja kamu (keluar) maka palingkan- lah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah wa- jahmu ke arahnya.” (QS. al-Baqarah: 150).
9. Niat
Niat yaitu keinginan hati untuk melakukan iba- dah demi mendekatkan diri kepada Allah tanpa melafazhkannya. Rasulullah bersabda,
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ.
“Sesungguhnya amal-amal itu (tergantung) dengan niat.” (Muttafaq ‘alaih).
Itulah 9 syarat-syarat shalat yang muslim wajib tahu, agar saat mereka akan mengerjakan sholat mereka tahu syaratnya.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga selalu temukan jawaban dan inspirasi setiap hari bersama Erudisi. []