Kenapa sekarang ini bisnis biro wisata meraja rela. Di mana-mana ada biro wisata. Setelah ikutan nyemplung di bisnis birowisata ternyata ada dobel bonus yang bisa anda dapatkan dari bisnis jasa yang satu ini. Meski sekarang birowisata yang kecil-kecil, apalagi yang baru merintis agak sedikit kalah dengan nama besar perusahaan bisnis biro wisata berbasis CV maupun PT.
Tapi jangan pesimis dahulu, perusahaan besar sekelas CV maupun PT juga dulunya mulai dari nol. Mereka benar-benar merintis dari awal. Bahkan biro wisata sekelas Mitra Kartika Tour yang sudah melanglang buana kemana-mana juga mulai dari bawah. Pada awal mulai berdirinya Mitra Kartika Tour, banyak sekali mendapat penolakan di mana-mana.
Ketika presentasi, prospek pelanggan, banyak gagalnya daripada diterima. Bahkan ada pelanggan yang ngeremehin gara-gara pemilik Mitra Kartika Tour datang memakai motor butut. Kok kaya mlm ya hehe… Ya itukan istilah saja yang sama, tapi saya bukan lagi promo mlm jadi saya yakin tidak menyalahi tos di Erudisi.
Setelah berjalannya waktu mulailah satu-persatu pelanggan percaya dengan pelayanan dari birowisata ini. Dan sekarang jika anda melihat kesuksesan birowisata ini dengan beberapa kantor cabang, apalagi ketika melihat santainya si bos Mitra Kartika yang tinggal komando anak buahnya dari rumah, saya yakin Anda pasti kepengen ikutan bisnis jasa di bidang biro wisata.
Inilah sepenggal kisah yang saya dapatkan dari pengelola Mitra Kartika Tour sendiri, yang mungkin bisa menginspirasi Anda.
Lalu dari mana birowisata mendapatkan keuntungan?
Di bisnis jasa biro wisata ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan. Hal ini tergantung dari pihak pengelola biro wisata itu sendiri, mau mengambil keuntungan dari mana. Tentunya disesuaikan dengan kapasitas dan besarnya bisnis biro wisata yang mereka kelola. Namun, pada umumnya mereka mendapatkan keuntungan dari:
1. Franchise
Sebuah perusahaan biro wisata yang sudah memiliki nama besar biasanya menggunakan sistem franchise untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan sistem ini akan menghemat biaya promosi dan juga akan semakin memudahkan dalam pengembangan perusahaan ke depannya. Biasanya sistem franchise menggunakan sistem persentase bagi hasil sesuai dengan kesepatakan yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
2. Markup harga
Biasanya sistem markup ini digunakan oleh para pemula yang sedang memulai menjalankan bisnis birowisata. Namun sebenarnya sistem ini sangat berbahaya bagi perkembangan bisnis anda. Karena dengan selisih harga yang ada dan tidak memiliki pelayanan yang lebih akan membuat bisnis birowisata yang anda kelola cepat gulung tikar. Karena sulit untuk bersaing dengan birowisata lain yang sudah lebih berpengalaman.
3. Bonus fee dari pihak transportasi
Hal ini jarang sekali diketahui oleh orang-orang pada umumnya. Karena ini adalah kerja sama mutualisme antara penyedia transportasi dan pihak pengelola birowisata. Bonus yang diberikan juga tidak main-main karena bisa mencapai 30% bahkan lebih tergantung dari kesepatakan. Pemotongan harga ini hanya terjadi jika anda telah benar-benar bonafid dan dipercayai oleh pihak pengelola.
Jika anda bukan rekanan, maka anda akan tetap membayar dengan harga standar yang telah ditetapkan oleh pihak penyedia transportasi.
4. Bonus fee dari pengelola wisata
Ini adalah bonus yang sangat menggiurkan karena potongan harga bisa mencapai 50% bahkan lebih, tergantung kesepakatan. Untuk bisa mendapatkan bonus sebesar ini biasanya hanya pada destinasi wisata yang baru saja beroperasi. Karena dalam taraf ini pihak pengelola sedang membutuhkan banyak partner untuk pengembangan wahana wisata yang mereka kelola.
5. Bonus fee dari penyedia oleh-oleh
Bagi penyedia jasa birowisata yang cerdik sebenarnya bisa memperoleh keuntungan dari pihak penyedia makanan khas maupun kerajinan. Untuk kisarannya mencapai 10% dari total belanja penumpang yang anda bawa.
Memang kelihatannya kecil, namun jika penumpang anda cukup konsumtif apalagi untuk oleh-oleh biasanya mereka akan membeli banyak untuk sanak keluarga di rumah, maka hasilnya sama sekali tidak bisa dianggap kecil. Jadi pandai-pandailah anda untuk memilih pertokoan yang memberikan profit sharing bagi anda.