Deodorant merupakan salah satu perlengkapan wewangian bagi kaum pria maupun wanita. Masing-masing tentu memiliki selera dan kecocokan sendiri. Namun, sebagian yang menggunakan deodorant tidak mengetahui aturan atau tata cara menggunakan deodorant yang baik dan benar. Kesalahan ini bahkan seringkali tidak disadari dan masih dilakukan sampai saat ini.
Bagaimana Tips dan Cara Menggunakan Deodorant Yang Benar?
1. Pastikan Kulit Bersih
Seringkali orang-orang terlalu terburu-buru dalam menggunakan deodorant, sehingga tidak memperhatikan kulit bagian ketiak dalam keadaan bersih atau tidak. Bahkan ada juga yang menggunakan deodoran tanpa mandi terlebih dahulu dengan alasan tidak sempat dan diburu oleh waktu.
Deodoran yang digunakan pada saat kulit kotor justru akan mengurangi efektivitasnya dan bisa menimbulkan masalah. Oleh karena itu, pastikan kulit memang sudah bersih dan sebaiknya digunakan setelah mandi. Apabila tidak sempat untuk mandi, setidaknya bersihkan terlebih dahulu menggunakan tisu basah atau sejenisnya, baru menggunakannya.
2. Jangan Digunakan Jika Baru Saja Mencukur
Mencukur bulu rambut pada ketiak merupakan sesuatu yang wajar, bahkan ada yang melakukan waxing hingga benar-benar bersih. Kondisi seperti ini akan membuat kulit menjadi lebih sensitif dibandingkan biasanya dan disarankan untuk tidak menggunakan deodoran dan sejenisnya. Apabila langsung menggunakan deodorant, nantinya akan membuat kulit menjadi iritasi.
Bagi yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya tidak menggunakannya selama 1-2 hari setelah mencukur. Biarkan kulit menyesuaikan kondisi dan tidak terlalu sensitif, baru bisa menggunakannya. Namun jika kulit tidak sensitif, bisa menunggu beberapa jam hingga kondisinya normal dan barulah bisa menggunakannya.
3. Pastikan Kondisi Kulit Dalam Keadaan Kering
Cara menggunakan deodorant yang benar selanjutnya adalah memastikan kondisi kulit dalam keadaan kering. Apabila menggunakannya dalam keadaan lembab akan mengurangi efektivitasnya dan bisa meningkatkan munculnya jamur. Tidak mengherankan jika kemudian kulit bagian ketiak menjadi gatal-gatal atau sejenisnya.
Pastikan penggunaannya ketika kulit benar-benar kering. Jika menggunakannya setelah mandi, pastikan dikeringkan terlebih dahulu menggunakan handuk hingga benar-benar kering. Berbeda jika kondisinya setelah olahraga atau memang sudah berkeringat, keringkan menggunakan tisu kering sampai benar-benar kering.
4. Minimalisir Deodorant yang Mengandung Wewangian
Kebanyakan deodorant yang beredar di pasaran memang memiliki aroma masing-masing. Ada yang aroma harumnya sangat kuat, ada juga yang samar-samar saja. Deodorant yang mengandung wewangian akan meningkatkan iritasi pada kulit, terutama bagi yang memiliki kulit sensitif. Pastikan deodorant yang digunakan tersebut minim wewangian untuk menghindari munculnya iritasi pada kulit.
Ini berlaku untuk semuanya, tidak hanya pemilik kulit sensitif saja. Pasalnya pada pemilik kulit normal, iritasi baru akan muncul setelah penggunaan dalam jangka waktu yang lama. Apabila tidak disadari, nantinya akan membuat kulit menjadi terluka.
5. Gunakan Di Waktu Yang Tepat
Penggunaan deodorant setelah mandi merupakan kebiasaan yang umum terjadi, namun jika terlalu terburu-buru juga tidak baik. Apabila ingin menggunakannya setelah mandi, baiknya diberi jarak waktu dan pastikan kondisi kulit tetap kering. Ini bertujuan agar kinerja kelenjar keringat normal kembali setelah mandi.
Ada baiknya jika deodorant tersebut digunakan pada malam hari sebelum tidur. Namun penggunaannya ini tidak boleh terlalu kebanyakan. Penggunaan di malam hari ini lebih efektif karena kinerja kelenjar keringat tidak terlalu aktif seperti pada pagi hari hingga sore.
6. Tunggu Sampai Benar-Benar Kering
Seringkali orang-orang yang diburu waktu menggunakan deodorant secara asal, kemudian langsung pergi begitu saja. Kebiasaan ini merupakan salah satu kesalahan dalam penggunaan deodorant. Penggunaan yang benar adalah setelah dioleskan secara merata ke bagian kulit ketiak, tunggulah sampai benar-benar kering.
Setelah kondisinya benar-benar kering, barulah bisa menggunakan baju. Ini bertujuan agar penyerapan deodorant lebih optimal dan tidak menempel pada baju yang membuat efektivitasnya menjadi berkurang.
7. Oleskan Secara Merata
Kebanyakan orang menggunakan deodorant hanya satu line garis saja, tidak secara merata. Padahal penggunaan yang benar adalah dengan mengoleskannya secara merata. Pastikan seluruh sisinya terkena dan masing-masing tidak terlalu kebanyakan agar penggunaannya lebih optimal. Lakukan gerakan memutar dan tidak perlu ditekan karena akan memengaruhi kondisi kulit dan pori-pori.
Penutup
Dengan adanya pembahasan terkait cara menggunakan deodorant di atas diharapkan banyak orang menyadari kesalahan kecil yang seringkali dilakukan. Pastikan pilih merk deodorant sesuai dengan kondisi kulit dan kecocokan masing-masing.