Sebagai tambahan, silakan baca apa itu kanker pada artikel sebelumnya.
Nah, jika ada orang meminta Anda untuk mendefinisikan apa itu kanker, bisakah Anda menjelaskannya?
Ya, kita semua pasti pernah mendengar kata ‘kanker’, tapi sangat sedikit orang yang mengerti tentang penyakit ini dan bagaimana perkembangannya.
Kanker, adalah istilah yang meliputi lebih dari 100 kelompok atau jenis-jenis penyakit kanker. Kanker juga dapat menyerang seluruh bagian tubuh manusia. Banyak orang terkejut atau tidak mengira bahwa kanker bisa saja menyerang bagian-bagian tubuh yang tidak umum, seperti mata atau bahkan jantung sekalipun.
Tiap jenis kanker adalah unik, dengan penyebab, gejala dan metode penyembuhannya masing-masing. Dan sama halnya dengan jenis penyakit lainnya, tentu saja ada jenis kanker yang lebih umum terjadi dibanding jenis lainnya.
Bagaimana kanker terbentuk?
Organ-organ tubuh kita terdiri dari sel-sel. Sel-sel tersebut membelah diri seiring tubuh membutuhkannya. Ketika sel terus menggandakan diri saat tubuh tidak membutuhkannya, hasilnya adalah pertumbuhan tak terkendali yang disebut dengan tumor.
Pertumbuhan ini ada yang dikategorikan jinak, ada pula yang ganas, di mana tumor jinak tidak berpotensi kanker, sedangkan tumor ganas dikategorikan sebagai bersifat kanker.
Tumor jinak jarang sekali mengancam jiwa dan tidak akan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Tumor jenis ini biasanya bisa dibuang tanpa kendala. Sebaliknya, tumor ganas bisa menyebar ke organ tubuh lainnya dan bisa berakibat kematian.
Bagaimana sel kanker menyebar ke organ tubuh lainnya?
Sel dengan tumor ganas memiliki kemampuan menembus jaringan organ tubuh di dekatnya lalu menyebar lah sel kanker tersebut. Juga memungkinkan sel kanker menembus dan masuk ke peredaran darah dan menyebarkan penyakit ke organ lainnya. Proses penyebaran sel kanker ini disebut dengan metastasis.
Ketika sel kanker menyebar dan telah mempengaruhi organ tubuh lainnya, jenis kanker tetap saja disebut dengan sumber ia berasal. Seperti misalnya, kanker serviks ternyata telah menyebar ke organ paru-paru, maka ia tetap disebut dengan kanker serviks, bukan kanker paru-paru.
Gejala-gejala kanker
Gejala kanker amat tergantung dari jenis kankernya itu sendiri. Seiring kanker berkembang ke stadium berikutnya, gejala-gejala yang umum terjadi seperti kehilangan berat badan, deman dan badan terasa letih.
Tapi gejala ini sangat tidak spesifik, terlalu umum, karena gejala-gejala tersebut juga bisa muncul pada penyakit-penyakit selain kanker.
Pengobatan kanker
Saat ini ada 4 macam standar pengobatan bagi pasien kanker, yaitu: operasi atau pembedahan, kemoterapi, radioterapi dan imunoterapi atau terapi biologis.
Saat orang didiagnosa mengidap kanker, maka seorang ahli kanker (disebut ahli onkologi / oncologist), akan memberikan pilihan pengobatan yang bisa dilakukan kepada pasien. Ia akan memberi saran metode terbaik berdasarkan jenis kanker, stadium pertumbuhan kanker, dan faktor-faktor penting lainnya, seperti usia dan kondisi kesehatan secara umum lainnya.
Pencegahan kanker
Tidak banyak orang menyadari bahwa penyakit kanker -dalam banyak kasus- bisa dicegah. Mempelajari apa-apa saja penyebab kanker serta apa saja yang meningkatkan resiko kanker, adalah langkah awal dalam upaya pencegahan kanker.
Banyak faktor resiko kanker dapat dihindari, sehingga kemungkinan terkena kanker menjadi semakin kecil. Tentu, faktor-faktor tertentu, seperti faktor keturunan misalnya, tidak dapat dicegah. Namun, dalam banyak hal lainnya, faktor-faktor pemicu tersebut dapat dicegah dan dihindari.
Merokok, adalah faktor resiko kanker paling signifikan yang bisa kita hindari. Rokok bertanggung jawab bukan hanya pada kanker paru-paru, namun juga banyak jenis kanker lainnya. Maka dari itu, salah satu cara terbaik mencegah kanker adalah berhenti merokok atau sama sekali jangan mulai mencobanya.
Semakin cepat Anda berhenti merokok (dan tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok), seketika tubuh Anda akan memperoleh manfaat yang luar biasa, menjadi lebih sehat dan mengurangi resiko kanker dengan sangat signifikan.