Selama kehamilan, apapun yang Anda lakukan, kesehatan diri dan bayi Anda adalah prioritas utama. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan hal-hal apa saja yang perlu mendapatkan perhatian selama Anda menjalani kehamilan.
Apakah pemeriksaan kehamilan itu penting?
Pemeriksaan dan perawatan kehamilan itu sangat penting! Untuk membantu memastikan bahwa Anda dan bayi Anda selalu dalam keadaan sehat, ikuti beberapa petunjuk sederhana di bawah ini dan periksakan diri ke dokter atau tenaga kesehatan secara rutin.
Apa yang dilakukan selama pemeriksaan kehamilan?
Dokter mungkin akan mengawalinya dengan mencari tahu riwayat kesehatan Anda dan apa yang Anda rasakan. Menimbang berat badan, serta mengukur tekanan darah Anda. Dua pengukuran ini adalah yang paling umum dalam setiap kunjungan ke dokter.
Pada kunjungan pertama kali, mungkin juga akan dilakukan pemeriksaan panggul untuk mengetahui ukuran dan bentuk rahim Anda. Tes pap smear juga mungkin diambil untuk memeriksa kelainan pada serviks (mulut rahim).
Tes darah dan air seni (urin) juga akan dilakukan pada pemeriksaan pertama kali dan akan dilakukan kembali pada masa-masa akhir kehamilan. Pemeriksaan lain juga akan dilakukan, seperti pemeriksaan urine untuk mengecek adanya bakteri di dalam air seni, kadar gula darah (yang menjadi tanda adanya diabetes), dan kadar protein tinggi (yang dapat menyebabkan resiko tinggi terkena pre-eklamsia, yaitu sejenis peyakit tekanan darah tinggi selama kehamilan).
Pemeriksaan darah, dilakukan untuk mengetahui kada zat besi dalam darah (anemia), jumlah sel darah, dan penyakit-penyakit infeksi (seperti sifilis dan hepatitis), serta tes golongan darah.
Kadang-kadang pemeriksaan menggunakan ultra-sonografi (USG) juga dilakukan untuk memeriksa apakah bayi Anda dalam keadaan baik-baik saja, perkembangan janin serta posisinya di dalam rahim. USG menggunakan gelombang suara untuk memberi gambaran visual keadaan bayi Anda ke sebuah monitor video.
Pemeriksaan lain, juga mungkin diambil oleh dokter, jika dianggap Anda atau bayi Anda memiliki resiko atau mengalami masalah-masalah khusus tertentu.
Seberapa banyak pertambahan berat badan selama kehamilan?
Untuk pastinya, tanyakan kepada dokter berapa seharusnya Anda mengalami pertambahan berat badan selama kehamilan. Karena, itu berbeda antara satu dan lainnya, namun umumnya wanita hamil mengalami penambahan berat badan sekira 9 – 12 kg.
Bila berat badan Anda tidak cukup sebelum kehamilan, maka Anda perlu menambah berat badan lebih banyak. Jika, berat badan berlebihan sebelum kehamilan, maka Anda perlu mengurangi berat badan sedikit lebih rendah.
Apa yang mesti saya makan?
Mengonsumsi makanan dan diet seimbang adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan Anda dan bayi Anda.
Ada beberapa jenis makanan yang Anda perlu lebih hati-hati mengonsumsinya selama kehamilan. Telur, daging, dan ikan yang tidak benar-benar dimasak matang dapat meningkatkan resiko infeksi. Jangan makan ikan lebih dari 2 – 3 porsi per minggu (termasuk ikan kalengan). Jangan mengonsumsi ikan cucut, ikan todak, atau ikan makarel. Jenis ikan ini seringkali mengandung kadar merkuri yang cukup tinggi, yang dapat berpengaruh buruk terhadap janin.
Cuci semua buah dan sayuran. Jaga papan talenan dan peralatan makan selalu bersih. Makanlah 4 porsi atau lebih produk olahan susu setiap hari. Ini untuk memastikan Anda mendapat asupan cukup kalsium untuk Anda dan bayi Anda. Jangan minum susu atau produk olah susu lain yang tidak dipasteurisasi.
Jika Anda minum kopi, atau minuman lain yang mengandung kafein, jangan lebih dari 2 – 3 cangkir per hari.
Diperbolehkan Anda mengkonsumsi pemanis buatan seperti aspartam selama kehamilan, namun Anda tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Jika Anda mengidap fenilketonuria, maka Anda tidak boleh memakai aspartam sama sekali.
Haruskah saya mengonsumsi vitamin?
Anda harus mengonsumsi 1 mg asam folat setiap hari selama kehamilan. Asam folat membantu mencegah terjadinya masalah perkembangan otak dan saraf tulang belakang pada janin. Yang terbaik adalah sudah mulai mengkonsumsi asam folat sebelum kehamilan.
Dokter Anda mungkin akan memberi tambahan vitamin khusus untuk ibu hamil. Jika Anda mengonsumsi suplemen ibu hamil, maka pastikan Anda tidak mengonsumsi suplemen vitamin atau suplemen mineral lainnya, tanpa sepengetahuan atau rekomendasi dari dokter.
Apakah boleh mengonsumsi obat-obatan?
Tanyakan kepada dokter, sebelum Anda mengonsumsi obat-obatan apapun, termasuk obat pereda sakit dan obat-obatan pasaran lainnya. Jangan sembarangan memakai obat-obatan, bahkan obat yang dijual bebas tanpa resep dokter pun dapat menyebabkan gangguan serius terhadap janin Anda, terutama jika dikonsumsi pada 3 bulan awal kehamilan.
Sampai kapan saya boleh tetap bekerja?
Ini tergantung dari apakah kehamilan Anda memiliki resiko khusus, apa jenis pekerjaan Anda, tempat dan lingkungan Anda bekerja. Seperti misalnya, dalam bekerja Anda harus kontak dengan bahan-bahan berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan janin.
Contoh lain, misalnya Anda harus mengangkat benda berat atau berdiri berlama-lama saat bekerja, itu dapat menimbulkan masalah terhadap tubuh Anda. Radiasi, kontak dengan zat logam berat seperti merkuri dan tembaga bahkan dapat berakibat fatal terhadap janin.
Sedangkan bekerja di depan komputer, tidak terlalu mendatangkan masalah terhadap janin. Untuk lebih pastinya, tanyakan kepada dokter Anda, kapan waktu terbaik Anda mengambil cuti hamil. Ceritakan semua tentang lingkungan kerja dan jenis pekerjaan Anda.
Apakah boleh tetap berhubungan seks?
Ya. Kecuali dokter Anda meyakini sebaliknya karena adanya resiko khusus terhadap kesehatan dan kondisi janin. Jangan heran, jika Anda mengalami gairah lebih tinggi ataupun lebih rendah terhadap aktivitas seksual selama kehamilan.
Seiring badan Anda bertambah besar, mungkin Anda perlu memilih posisi baru yang nyaman, seperti berbaring dengan posisi miring ataupun berada di atas. Jika melakukan seks oral, katakan kepada suami Anda, jangan pernah meniup ke dalam vagina. Hal ini menyebabkan tekanan udara ke vagina, dan dapat menyebabkan embolisme. Embolisme dapat menyebabkan kerusakan otak permanen, bahkan kematian pada ibu hamil atau janin.
Bolehkah tetap berolahraga?
Kecuali kehamilan Anda bermasalah atau beresiko tinggi, Anda dapat saja melakukan olahraga apapun yang dilakukan sebelum hamil. Olahraga bisa meringankan rasa tidak nyaman selama kehamilan, jadi itu adalah hal bagus. Usahakan paling tidak 30 menit untuk berolahraga setiap hari. Bicarakan dengan dokter mengenai kondisi-kondisi khusus yang mungkin Anda alami.
Jalan kaki dan berenang adalah pilihan yang bagus. Jika Anda tidak terbiasa olahraga sebelum hamil, mulailah berolahraga dengan perlahan, bertahap sedikit demi sedikit. Jangan berlebihan dalam berolahraga selama hamil. Dengarkan tubuh Anda.
Hubungi dokter segera jika Anda mengalami gejala-gejala: pusing-pusing, pandangan kabur, sakit dada, sakit perut pada bagian bawah, setelah atau selama Anda berolahraga.
Jagalah jangan sampai tubuh terlalu kepanasan. Minum cukup banyak air untuk mencegah dehidrasi. Hindari kegiatan yang beresiko menyebabkan Anda jatuh, seperti ski air atau panjat tebing. Juga hindari olahraga kontak fisik, seperti bola basket dan sepak bola.