ERUDISI.com – Sindrom cinderella complex merupakan julukan untuk wanita yang tidak bisa berfikir secara dewasa meski umurnya juga sudah dewasa, biasanya sindrom cinderella complex ini disebabkan oleh pola asuh orang tua yang terlalu memanjakan anak sehingga ketika dewasa anak tidak bisa mandiri dan akibatnya selalu bergantung kepada orang lain.
Dalam mendidik anak laki-laki dan perempuan memang berbeda biasanya orang tua dalam mendidik anak laki-laki cenderung mendorong anak untuk bisa mempunyai mental yang tangguh,kuat dan mandiri untuk menghindari sifat manja dan ketergantungan kepada orang lain.
Sementara dalam mendidik anak perempuan sebagian orang tua terlalu cenderung lebih memperhatikan dan memanjakan anak sehingga saat anak perempuannya beranjak dewasa nanti menjadi anak yang kurang mandiri.
Ciri-ciri Wanita Mengalami Sindrom Cinderella Complex :
1. Sulit Membuat Keputusan
Wanita yang terkena sindrom cinderella complex ketika hendak mengambil sebuah keputusan pasti di dalam hati dan pikirannya terdapat sebuah keraguan dan kebimbangan, dia takut jika pilihannya salah untuk itu dia perlu bantuan seseorang untuk menyakinkan atau memilihkan keputusan yang menurutnya tepat untuk dirinya.
2. Takut Keluar Dari Zona Nyaman
Akibat sering dimanja oleh orang tuanya wanita dengan sindrom cinderella compex takut jika harus hidup jauh dari orang tuannya dia ingin orang tua selalu ada disisinya kemanapun dia pergi, hal tersebut yang membuat anak sulit berkembang.
3. Mengidealkan Pasangan
Sindrom cinderella complex juga mempunyai tipe pasangan idealnya sediri seperti seseorang yang mampu menjaga,memahami dan melindunginya setiap saat, ketika wanita dengan sindrom cinderella complex merasa marah dan sedih dia ingin pasangannya dapat menenangkannya.
4. Mudah Kecewa
Saat harapan dan keinginannya tidak terpenuhi maka dia akan kecewa dan perasaan kecewa tersebut dapat terus berlarut-larut hingga bisa mempengaruhi kesehatan mental dan juga kesehatan tubuhnya, untuk menenangkan rasa kecewanya pun juga tidak mudah maka dari itu jika kamu sebagai orang tua jangan terlalu memanjakan anak secara berlebihan agar anak terhindar dari sindrom cinderella complex.
5. Ingin Diperhatikan
Selain mudah kecewa sindrom cinderella complex juga dapat membuat seseorang sering emosi ketika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan harapannya, dia akan memikirkan dan melakukan cara agar keinginannya bisa dipenuhi oleh orang lain dan bisa dikatakan sindrom cinderella complex cenderung memaksakan apa yang diinginkannya dia ingin orang lain bisa mengerti dirinya baik dikatakan secara diam-diam maupun terang-terangan.
Karena mempunyai keinginan yang kuat agar bisa diwujudkan oleh orang lain dia tidak selalu menunjukan sisi lemahnya dihadapan orang lain, berharap orang lain dapat mengasihaninya dan menuruti keinginannya.
6. Mudah Cemas Saat Sendiri
Saat sendirian ditengah banyak orang wanita sindrom cinderella complex selalu merasa cemas dan takut bisa jadi kurang pandai komunikasi ataupun memang cenderung memiliki sifat yang tertutup sehingga sulit untuk berbaur dengan orang lain, untuk itu ketika berpergian dia ingin orang tua atau pasangannya selalu menemaninya.
7. Sulit Mendapatkan Pekerjaan
Karena sikapnya yang mudah cemas saat berhadapan dengan orang lain wanita sindrom cinderella complex ini juga sulit mendapatkan pekerjaan yang menyangkut banyak orang, namun bukan berarti dia tidak bisa menemukan pekerjaan hanya saja sulit menemukan pekerjaaan yang cocok sehingga kebanyakan wanita cinderella complex menyukai pekerjaan freelance yang bisa dikerjakan dari rumah.
8. People pleaser
Wanita dengan sindrom cinderella complex cenderung mempunyai keinginan yang kuat untuk menyenangkan orang lain terutama pasangannya secara berlebihan, sehingga dia kurang memperhatikan dan mengabaikan perasaannya agar pasangannya merasa senang tanpa memikirkan dirinya sendiri.
Pada intinya sindrom cinderella complex adalah sifat ketergantungan kepada orang lain terutama pada pasangan jika kamu menemukan tanda cinderella complex ada dalam dirimu jangan panik dan lekaslah memiliki kemauan untuk berubah dan berbicaralah dengan pasanganmu, siapa tau saja pasanganmu dapat memikirkan solusi untuk membantumu keluar dari sindrom cinderella complex tersebut.