Halo sahabat erudisi, kali ini kita akan mengupas fakta dibalik berjalan saat sedang tidur. Hal ini biasa terjadi pada manusia dengan berbagai sebab. Lucu sih kalau dibayangin kok bisa ya orang tidur tapi berjalan? Sekarang mari kita lihat penjelasannya!
Tidur sambil berjalan pada anak secara medis disebut somnambulism. Hal ini sering kali mempengaruhi anak-anak yang berada pada tahap prapubertas antara usia 4-8 tahun. Orang yang terkena somnambulism ini tidak hanya cenderung berjalan saja, tapi bisa jadi dia akan melakukan hal-hal yang lain.
Faktor Penyebab Somnambulism
Somnambulism dapat terjadi karena kelelahan, kurang tidur, kecemasan, stres, dll. Anak-anak yang terkena somnambulism lebih cenderung terkena karena faktor keturunan. Faktor lain termasuk kekurangan magnesium, demam, asma yang kambuh dimalam hari dan sleep apnea obstruktif yaitu suatu kondisi dimana nafas akan berhenti sejenak saat tidur.
Gejala Somnambulism
Gejala yang umum terjadi adalah kesulitan dalam membangunkan orang yang mengalaminya. Anak yang terkena mungkin tidak dapat mengingat dengan jelas kejadian yang dialaminya. Gejala lainnya termasuk tiba-tiba duduk di tempat tidur dan kadang-kadang bergerak atau berjalan di sekitar ruangan. Orang tua juga telah mengamati bahwa anak-anaknya cenderung menggunakan kata-kata yang mereka sendiri tidak mengucapkannya ketika terjaga. Terkadang pula, anak-anak mereka sering buang air di tempat-tempat yang tidak pantas.
Pengobatan
kebanyakan anak dapat mengatasi gangguan tidur sambil berjalan ini. Tapi jika anak mengalaminya terus menerus, akan lebih baik jika mencari bantuan medis.
Orang tua harus mengontrol waktu istirahat bagi anak. Usahakan anak mendapatkan banyak istirahat. Lakukan relaksasi pada anak sebelum dia tidur. Relaksasi akan sangat berguna bagi anak agar si anak tidak stres. Pastikan bahwa ruangan kamar anak tidak ada benda-benda yang dapat menimbulkan ancaman fisik bagi anak. Menempatkan bel alarm di pintu kamar tidur dan jendela. Itu akan membantu orang tua jika anaknya mengalami somnambulism. Dan pengobatan paling baik adalah pergi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan medis.