PHP atau Pemberi Harapan Palsu adalah sebuah ungkapan seseorang yang merasa di bohongi atau hanya sekedar memberi harapan sebuah kepastian kepada seseorang namun, harapan tersebut hanya sebuah angan-angan yang tidak bisa dicapai. Ungkapan Php ini sering sekali kita dengar dari kebanyakan remaja yang ada disekitar. Bahasa ini mungkin sudah eksis tidak hanya di Indonesia melainkan seluruh dunia (bukan Php pemberi harapan palsu ya hehe :)).
Fenomena php ini sering kita temukan terutama pada remaja yang sedang mabuk asmara *cielahehm. Remaja saat memasuki masa pubertas pasti ingin sekali mencari tau dan merasakan nikmatnya berpacaran. Tidak sedikit dari mereka yang mau melakukan hal apapun demi mendapatkan cinta yang tulus dari orang yang dia sukai.
Berawal dari berkenalan sampai berkomunikasi secara terus menerus ia lakukan agar bisa menaklukkan hati seseorang yang dia sukai tersebut. Ketika ia mendapat respon yang positif kepada orang yang dia cintai dia merasa sudah berhasil mendapatkannya, ia merasa bangga dan pede bisa mengambil buah dari pohon cinta tersebut.
Namun apa yang terjadi? Saking kepedeannya dalam mendapatkan cinta ia justru masuk kedalam jebakan yaitu PHP. Sedih sekali rasanya jika kita sudah bisa memastikan sesuatu yang kita anggap akan berhasil ternyata dibalik semua itu hanya khayalan dan angan-angan belaka.
Ketika seseorang merasa diphpin ia langsung bergegas dan menceritakannya kepada seluruh teman-temannya dengan perasaan bangga *ditolak kok bangga ya? Bukan karena bangga ia menceritakan, melainkan ia menyebarkan hal buruk yaitu sifat php orang yang ia sukai.
Dan saat ini dia menyadari bahwasanya di phpin itu ga enak banget, maka dari itu ia memberi tahu orang-orang supaya tidak mudah terjebak dalam ranjau php.
Itulah ringkasan sedikit banyak tentang php, nantikan artikel saya selanjutnya :).