Kue-kue khas tradisional mungkin zaman sekarang sudah mulai terlupakan karena pada saat ini banyak sekali makanan yang lebih modern ditambah lagi harganya yang semakin terjangkau oleh semua kalangan dan menjadikan kue tradisional ini semakin terlupakan bahkan jika kita menanyakan pada anak sekolah sekarang banyak yang tidak tahu akan keberadaan kue cantik manis khas jawa ini.
Karena kebanyakan dari mereka mungkin dikatakan orang gaul yang senang nongkrong di kafe–kafe yang berkelas maka tidak heran jika mereka tidak akan mengetahui kue basah ini, namun kali ini produksi kue tradisional ini sedang mengalami peningkatan karena sekarang sudah tersedia dengan berbagai macam varian bentuk dan rasa yang menjadi bahan daya tarik para konsumen sehingga kue ini semakin hari semakin laris juga mampu bersaing dengan kue modern lainnya.
Akan tetapi jika ingin rasanya lebih nikmat juga lebih berselera kamu bisa membuatnya sendiri dirumah sambil belajar, caranya pun sangat gampang karena kebanyakan warga asli jawa senang membuatnya dengan kreatifitas tangannya sendiri apalagi jika ada acara pernikahan kue ini wajib disajikan, maka dari itu yuk bagi anda yang belum bisa kita belajar bersama–sama yang pertama siapkan bahan seperti dibawah ini :
- Gula pasir sekitar 100 gram
- Garam satu sendok the
- 2 sendok the vanili bubuk
- Daun pandan 2 lembar kemudian ikatkan
- Rebusan mutiara putih yang diberi pewarna hijau sekitar 10 gram atau sesuai dengan selera
- Juga mutiara putih yang diisi pewarna yang baik dikonsumsi
- Santan kelapa sekitar 500 ml
- Tepung hunkue sebanyak 60 gram
Cara membuatnya tentu simple sekali yaitu dengan melarutkan hunkeu bersasma santan sekitar 250 ml kemudian sisihkan, setelah itu rebus santan lalu tambahkan daun pandan, gula pasir, garam, juga vanili masak sampai mendidih sambil diaduk.
Hunkeu yang tadi sudah di aduk langsung dituangkan kemudian masak kembali sampai adonan mendidih kemudian angkat terus masukan mutiara sagu aduk sampai mutiara tersebar rata, selanjutnya angkat adonan lalu buat dengan memakai sendok kemudian lipat supaya adonan dingin.
