ERUDISI.com – Amalan Saat Haid di Bulan Ramadhan. Tentu saja banyak dari para wanita yang tidak bisa mengerjakan puasa karena kedatangan tamu bulanan. Tapi jangan sedih meskipun tidak bisa puasa masih banyak amalan yang bisa kita lakukan di bulan Ramadhan
Kedudukan Wanita Haid di Bulan Ramadhan
Haid atau menstruasi adalah kondisi fisiologis yang normal dialami oleh wanita dimana keluar darah dari vagina yang terjadi dari dampak siklus bulanan. Biasa normalnya seseorang wanita haid 5-7 hari bahkan pada kondisi tertentu bisa sampai 15 hari.
Dalam Islam wanita menstruasi disamakan statusnya dengan orang yang sedang sakit sehingga diwajibkan puasa saat haid dan menqadha di hari lain. (Berdasarkan Al-Qur’an Surat Al Baqarah 185).
Kemudian dikuatkan oleh Hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah dimana pada saat mereka jadi mereka diperintahkan untuk menqadha puasa dan tidak menqadha shalat. (HR Muslim 335).
Beberapa amalan yang tidak bisa dilakukan oleh wanita menstruasi adalah shalat, puasa, tawaf di Ka’bah, itikaf, berhubungan intim dan menyentuh mushaf. Amalan tersebut tidak bisa dikerjakan oleh seorang yang sedang dalam kondisi haid.
Amalan Saat Haid di Bulan Ramadhan
Meskipun tidak berpuasa, seorang wanita yang terkena haid masih bisa melakukan amalan-amalan lain, diantaranya:
1. Membaca Alquran tanpa Menyentuh Mushaf Al-Qur’an
Wanita yang mengalami menstruasi bisa membaca Alquran tapi tanpa menyentuh lembaran mushaf Alquran (bisa menggunakan alas atau sarung tangan). Tetapi untuk menghindari terjadinya keraguan apa sudah dihukumi tidak menyentuh, seorang wanita bisa menggunakan tafsir quran, handphone, tablet atau alat elektronik lainnya dalam membaca Alquran karena alat tersebut tidak dihukumi Al-Qur’an.
2. Amalan Saat Haid di Bulan Ramadhan: Memperbanyak Zikir
Meskipun tidak sholat dan puasa, wanita haidh Amalan Saat Haid di Bulan Ramadhan tetap bisa memperbanyak zikir. Terutama di waktu-waktu mustajab berdoa. Bisa membaca doa sesudah azan, doa melakukan aktivitas, doa saat menjelang sahur dan berbuka. Jangan sampai lupakan zikir.
3. Tetap rutin Zikir Pagi dan Sore
Meskipun dalam keadaan tidak suci, jangan pernah meninggalkan zikir rutin pagi dan sore dan memperbanyak kalimat takbir, tahmid, tasbih dan tahlil di setiap waktu.
4. Belajar Ilmu Agama
Wanita yang sedang menstruasi juga bisa belajar ilmu agama dengan mendatangi kajian, mendengarkan audio atau membaca. Semua bisa dilakukan tanpa menganggu ibadah lainnya. Bisa juga mendengarkan murattal dan memurajaah hafalan Alquran.
5. Sedekah, infak atau kegiatan sosial lainnya
Bisa juga melakukan sedekah dan infak sesuai kemampuan kita. Bisa berupa sedekah makanan atau lainnya. Atau bisa juga menjadi panitia pembagian takjil dan berbuka di masjid dekat rumah. Semua ini bisa dilakukan meskipun tidak puasa.
6. Menyampaikan Kajian
Seorang wanita yang memiliki tugas berdakwah tetap bisa melakukan aktivitas tersebut meskipun juga mengutip ayat Alquran. Karena dalam kondisi ini si wanita sedang berdalil bukan membaca Alquran.
7. Menyiapkan Menu Sahur dan Berbuka
Amalan saat haid yang tetap bisa dilakukan seorang wanita haid adalah menyiapkan makanan sahur dan berbuka bagi anggota keluarga. Meskipun dalam keadaan haid tidak menghalangi melakukan amalan shalih lainnya.
Itulah beberapa Amalan Saat Haid di Bulan Ramadhan yang bisa dilakukan oleh seorang wanita. Niatkan semata-mata memperoleh pahala dari Allah Taala. Semoga Allah mudahkan kita melaksanakan ibadah dan meraih banyak pahala di bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk temukan jawaban serta inspirasi setiap hari bersama Erudisi.