Puisi adalah sebuah sastra yang disusun untuk menyampaikan ide, rasa, dan pemikiran dari sang penulis dengan menggunakan bahasa yang minim dan intensif serta padatnya struktur kata yang diformulasikan untuk menggerakan emosi pembaca dengan gaya penuturan dan penulisannya.
Dengan menggunakan puisi penyair tidak harus menggunakan bahasa-bahasa yang lugas akan tetapi bisa menggunakan bahasa intuitif dalam mengekspresikan imajinasi dan gagasannya yang disesuaikan dengan bentuk imajinasi dan gaya artistik dari sang penulis itu sendiri.
Mengenal Hubungan Puisi Dalam Pengalaman Kehidupan Manusia
Setiap orang pasti pernah merasakan jatuh cinta dan kegagalan, setiap orang juga pernah merasakan sakit hati dan kebahagiaan, dan dengan puisi pula seorang penyair bisa menuangkan segala emosi yang ada di dalam dirinya ke dalam bentuk sastra tulisan.
Sehingga pembaca pun akan bisa memasuki dunia emotif yang disampaikan oleh sang penyair. Seorang pembaca terkadang ikut terlarut dan hanyut dengan perasaan seakan-akan dia juga merasakan hal yang sama seperti apa yang dirasakan oleh sang penyair.
Dibawah ini Adalah Beberapa Hubungan Puisi dengan Kehidupan Manusia
1. Puisi dan Kesadaran Individual
Melalui puisi sang penyair bisa membuka tabir dan segala topeng kepalsuan yang dinampakkan oleh kebanyakan orang. Dengan prosa imajinatif dan juga penggambaran dan penyamaan dengan simbol-simbol tertentu akan memudahkan seorang pembaca untuk menyelami setiap kata yang disampaikan oleh sang penyair. Sehingga dia dapat mengetahui hikmah dari apa yang disampaikannya.
Misalkan saja seorang koruptor yang dilambangkan dengan tikus yang rakus dan berbagai macam keburukan lainnya. Sehingga sang penyair tidak perlu menyampaikan kata yang terlalu panjang cukup dia sampaikan dengan satu kata yaitu tikus namun memiliki berjuta-juta tafsir dan makna.
Dengan bahasa imajinatif ini penyair dengan bebas bisa menyampaikan segala macam beban hatinya, kerisauannya, kegundahannya kepada pembaca dengan kata-kata yang begitu ringkas.
2. Puisi dan Kesadaran Sosial
Kita harus menyadari bahwa diri kita adalah makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan makhluk yang lainnya. Namun terkadang dalam interaksi terjadi konflik interest antara satu golongan dengan golongan yang lainnya.
Dengan puisi inilah biasanya para penyair menyampaikan kritik sosial baik yang berhubungan dengan penderitaan, ketidakadilan, perjuangan untuk kekuasaan, konflik sosial dan berbagai macam permasalahan sosial lainnya.
Dengan puisi sang penyair akan dengan mudah menyampaikan maksud dan kritiknya. karena dengan bahasa yang imajinatif terkadang lebih terkesan sopan dan damai daripada menggunakan kata kata lugas yang terkadang sangat rawan dengan tafsir-tafsir diskriminatif. Sehingga menyebabkan kritik tidak tersampaikan bahkan menjadi konflik tambahan.
3. Peranan Puisi Dalam Kehidupan Manusia
Puisi adalah karya sastra yang bisa digunakan untuk menyampaikan ide, gagasan bahkan kritik sosial. Sehingga bisa menyingkap tabir di dalam hati pembacanya dan akan membuka kesadaran atau keinsafan sosial dan personal. Sehingga manusia itu akan lebih manusiawi dan lebih menghargai orang lain.
Tak jarang puisi juga dijadikan sebagai sebuah seni yang indah yang menggambarkan tentang keindahan alam dan juga keindahan budi pekerti. Puisi juga bisa dijadikan sebagai jalan untuk menyampaikan ajakan kepada kebaikan.
Tentunya puisi adalah sebuah karya netral yang bisa bersifat negatif ataupun positif tergantung bagaimana kita menggunakannya.
Namun yang paling penting puisi adalah harta dan karya seni yang patut untuk dihargai dan juga dilestarikan. Karena puisi adalah bagian dari sebuah karya yang tidak bisa kita nafikkan keberadaannya.
