Dunia remaja adalah dunia yang serba baru. Kehidupan dan pergaulan baru, pengetahuan baru, teman-teman baru dan lainnya. Pacaran adalah salah satu dunia yang juga baru dalam kehidupan remaja.
Rasa ketertarikan dengan lawan jenis, mengagumi, dan lain sebagainya. Biasanya untuk pengalaman pertama rasa ini akan sangat sulit diungkapkan. Apalagi ketika harus disampaikan kepada orangnya langsung.
Rasa kagum, suka, tertarik kepada lawan jenis di usia remaja adalah hal yang normatif. Hal yang bisa dibenarkan, namun ada sebagian orang tua yang melarang anaknya pacaran. Mengabaikan perasaan yang sedang dihadapi anaknya.
Alasannya sederhana karena sekarang belum waktunya untuk pacaran. Sekarang adalah waktunya belajar dan menuntut ilmu. Hal ini pun tentu sangat benar. Namun mau dikemanakan rasa yang ada di dalam hati.
Bagaimana seharusnya tentang rasa ini?
Kalau anda adalah remaja yang merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya. Ingin membangun hubungan dengan lawan jenis dengan konsep pacaran. Maka anda sebaiknya berpikir untuk mengikuti perasaan anda atau tidak.
Pada satu sisi larangan orang tua ada benarnya namun satu sisi anda juga butuh menyalurkan ekspresi dalam diri anda. Anda ingin mengenal dunia baru anda dengan baik. Kehilangan moment pada saat remaja mungkin akan jadi penyesalan nantinya.
Beberapa hal yang bisa anda lakukan ketika pertama kali merasakan jatuh cinta.
- Bangun hubungan dengan orang yang cintai dengan cara yang benar.
- Jangan lupa bahwa tanggung jawab terbesar anda saat ini adalah belajar, bukan sekedar menikmati dunia remaja anda.
- Masa depan anda terletak dari pilihan anda sekarang.
- Tidak seharusnya anda mengabaikan perasaan anda, namun jangan pernah mengabaikan masa depan anda.
Bagaimana kalau jangan pacaran dulu?
Pilihan bukan anda yang pertama kali memilihnya. Banyak orang sebelum anda memilih untuk tidak pacaran di usia remaja. Memilih untuk belajar dan terus belajar.
Kalau anda berpikir bahwa sekarang belum waktunya pacaran. Maka tetaplah seperti itu, anda akan mendapatkan cinta yang benar, hubungan yang sehat di usia dewasa nantinya. Akan lebih baik ketika anda sukses dan mendapatkan pasangan yang tepat.
Inilah waktunya pacaran
Sisi lain banyak juga remaja yang berpikir bahwa waktunya pacaran adalah sekarang. Hal ini tidak bisa disalahkan. Membangun momen tak terlupakan di usia remaja tentu sangat baik. Namun untuk pacaran di usia remaja harus sangat hati-hati.
Usia remaja adalah usia yang tidak mengenal takut. Usia yang hampir semua pikiran dipenuhi dengan rasa ingin tahu. Selalu ingin mencoba sesuatu yang baru dan baru.
Ingat! pacaran bukanlah sebuah percobaan. Kesalahan mengambil tindakan dan keputusan pada saat pacaran di usia remaja akan berdampak besar pada saat dewasa nanti.
Ketika anda mengambil keputusan tepat saat pacaran di usia remaja. Masa depan anda akan tertata dengan baik. Sebaliknya kesalahan dalam mengambil keputusan akan menjadi penyebab hancurnya masa depan anda.
Emosi, perasaan, dan hal-hal lain yang selalu mendominasi pikiran di saat remaja perlu dikendalikan dengan benar. Banyak orang disekitar anda yang sayang dengan anda. Jangan kecewakan mereka dengan pilihan-pilihan yang salah.
Pacaran itu tidak salah, yang salah adalah cara menjalani dengan mengikuti emosi dan nafsu
Jadilah remaja hebat yang membangun masa depan dari sekarang. Menciptakan hubungan sehat dalam pacaran. Selalu menjadi kebanggaan orang tua dan keluarga.
