Bisnis franchise adalah sebuah kegiatan dimana salah satu pihak memiliki hak untuk menggunakan hak dari HAKI, termasuk produk, layanan ataupun suatu jasa. Di Indonesia bisnis ini lebih dikenal sebagai bisnis waralaba. Adapun macamnya saat ini sudah banyak sekali, mulai dari makanan, minuman hingga pengiriman.
Kesalahan Dalam Bisnis Franchise
Beberapa orang penasaran dengan bisnis franchise dan mulai mencoba terjun ke dalamnya. Adapun faktor yang mempengaruhinya adalah karena bisnis ini terlihat mudah dijalankan, namun tetap memiliki resiko yang tidak kecil. Ada banyak sekali pebisnis yang seringkali melakukan kesalahan dalam memulainya.
Tidak Membuat SOP
Standar Operasional Prosedur atau SOP dalam sebuah bisnis merupakan hal mutlak yang harus kamu persiapkan secara maksimal. Jika kamu belum menyusun SOP untuk bisnis franchise yang dijalankan, maka apabila terjadi suatu masalah serius akan berakibat fatal.
Terlebih jika terjadi sebuah masalah di salah satu cabang yang membuat kamu harus memikirkan solusinya. Jika tidak segera diselesaikan, akan ada kemungkinan masalah tersebut merambat ke cabang lainnya dan mempengaruhi bisnis waralaba yang kamu jalankan.
Dana Operasional Kurang Memadai
Ketika hendak memulai usaha franchise, tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dana yang disimpan oleh pengusaha adalah dana dari investor. Apabila ditemukan dana lebih, maka itu berasal dari franchisor.
Adapun kesalahan disini adalah tidak memiliki dana cadangan yang dimiliki pengusaha franchise tersebut. Dana tersebut bisa dialokasikan sebagai modal promosi dan lain sebagainya yang menguntungkan berbagai pihak. Tanpa adanya dana operasional cadangan ini, sebuah bisnis franchise tidak akan berjalan dengan baik.
Terburu-buru Membuka Cabang Baru
Ada yang mengatakan bahwa semakin banyak cabang suatu bisnis, maka akan meningkatkan pendapatan. Namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Mengapa demikian? Karena ketika akan membuat cabang baru pada bisnis franchise, maka harus ada perkembangan dalam bisnis tersebut.
Entah itu inovasi produk ataupun penawaran menarik lainnya. Membuka cabang baru juga membutuhkan dana yang tidak sedikit. Apabila tidak diperhitungkan dengan baik, justru akan mempengaruhi kondisi keuangan pada cabang utama.
Sering Melakukan Pinjaman Uang
Kesalahan selanjutnya adalah terlalu sering dalam melakukan pinjaman uang ke bank ataupun sejenisnya tanpa adanya perhitungan. Jika kamu tidak memperhitungkan seluruhnya dengan baik, akan ada resiko yang tinggi dan nantinya akan berpengaruh pada bisnis waralaba yang kamu jalankan.
Tidak Memahami Sistem
Sebelum menjalankan bisnis waralaba, alangkah baiknya untuk melakukan uji coba pasar atau tes ombak di pasaran. Tujuannya adalah untuk melihat seberapa tinggi minat pasar terhadap bisnis yang akan kamu lakukan. Kebanyakan justru tidak melakukan uji coba ini dan langsung menjalankan usaha tanpa adanya sistem yang kuat.
Tips Memulai Bisnis Franchise
Mungkin masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara membuka ataupun memulai bisnis waralaba dengan baik. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu pelajari dan terapkan agar bisnis waralabamu dapat berjalan dengan optimal.
Ciptakan Ciri Khas Sendiri
Salah satu cara agar target pasar melirik produk usaha yang kita tawarkan adalah dengan membuatnya menarik dan memiliki ciri khas tersendiri. Ketika menjadi ide yang baru sebagai ciri khas produk yang akan dipasarkan, kamu bisa melihat persaingan pasar pada bidang tersebut.
Bagaimana kriteria produk yang diinginkan oleh customer? Apakah selera setiap orang hampir sama atau justru hampir seluruhnya berbeda. Disini kamu harus menciptakan sesuatu yang baru dan belum ada di pasaran.
Susun SOP
Memiliki susunan SOP hukumnya wajib untuk setiap usaha yang akan dijalankan. Tujuannya adalah sebagai pedoman bisnis tersebut dijalankan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Buatlah SOP yang sederhana, namun tetap berbobot tanpa mengurangi nilai ataupun kualitas dari pelayanan bisnis kamu.
Buatlah Catatan Keuangan
Mau tidak mau Anda harus memiliki catatan keuangan untuk melihat potensi pasar dan berapa keuntungan yang didapatkan. Catatlah segala jenis pengeluaran ataupun pendapatan meskipun dalam jumlah kecil. Dengan adanya catatan tersebut tentunya akan memudahkan kamu dalam menganalisis bisnis yang sedang berjalan.
Penutup
Bisnis franchise bisa dibilang gampang-gampang susah. Namun jika kamu sudah memiliki banyak pengetahuan, memiliki strategi yang baik serta dapat menganalisa pasar, maka tidak menutup kemungkinan akan cepat berhasil.
