Budidaya Kacang Panjang (Vigna Sinensis)

Rina Yulianti

Kacang panjang (Vigna Sinensis) merupakan tanaman yang dijadikan sayur atau lalapan. Ia tumbuh dengan cara melilit. Bagian yang dijadikan sayur atau lalapan adalah buah yang masih muda dan serat-seratnya masih lunak. Daunnya disebut lembayung dan dapat dijadikan sayuran hijau.

panjang adalah sumber protein baik vitamin A, thiamin, riboflavin, besi, fosfor, kalium, vitamin C, folat, magnesium, dan mangan. Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi. Tanah harus gembur dan waktu tanam dilakukan pada awal dan akhir musim hujan. Kebutuhan benih 20-25 kg/ha dan jarak tanam 40 x 60 cm.

Pengolahan lahan

Sebelum ditanam tanah harus diolah terlebih dahulu, pengolahan dilakukan dengan mesin atau cangkul. Gulma dibersihkan dan dibenamkan ke dalam tanah. Setelah tanah diolah, dibuat debengan dengan ukuran : lebar = 90-100 cm, tinggi = 30 cm, panjang = menurut panjang lahan, dan jarak tanam = 50 x 60 cm.

Pemupukan

Setelah bedengan selesai dibuat, dilakukan pemupukan tanah. Pupuk ditaburkan secara merata di atas bedengan dengan jenis dan dosis sebagai berikut : urea = 30 kg, TSP = 25 kg, Kcl = 25 kg, dan pupuk kandang = 650 kg (untuk luasan 1000 m).

Penanaman

Benih sebaiknya ditebar langsung dengan menebar benih yang sudah dicampur furadan agar mudah ditanam. Setelah tanaman berumur 25 hari, makan akan mulai berbunga. Harus dilakukan pemasangan ajir untuk menghindari adanya goncangan yang dapat merusak akar dan daun. Perlu diberikan pupuk susulan yaitu berupa NPK pada umur 2 minggu setelah tanam sebanyak 4 kali pemupukan di dekat perakaran.

Pemeliharaan

1. Penyiraman
Air diperlukan dalam pertumbuhan tanaman. Kekurangan air pada tanaman kacang panjang menyebabkan buah dan daunnya kecil-kecil.

2. Penyiangan
Penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma yang dilakukan setelah tanaman berumur 20 hari.

3. Pengendalian Hama
Pengendalian hama dilakukan sesuai dosis yang dianjurkan.

Panen

Panen pertama kacang panjang dilakukan setelah berumur 50 hari, dapat dipanen beberapa kali antara 19-20 kali dengan jarak waktu 2-3 hari. Hasilnya bisa mencapai sampai 17 ton/ha buah.

Related Post