Cara Membangun Blog dengan Banyak Penulis

Gee John

membangun blog tim

Ada yang tidak ditulis oleh satu orang, artinya beberapa atau banyak orang berkontribusi dalam menyediakan konten blog tersebut. Itulah yang disebut dengan blog tim.

Blog tim atau yang dibangun bersama-sama bisa menjadi sangat berhasil dibanding dengan blog yang dikelola sendirian atau blog untuk tujuan bisnis.

Namun begitu, Anda tidak bisa begitu saja ‘mengumpulkan’ orang-orang untuk bergabung lalu berharap blog tim Anda akan sukses. Bagaimanapun dibutuhkan perencanaan, organisasi serta menejemen berkesinambungan untuk membangun blog tim yang sukses besar.

Berikut adalah tips bagaimana membangun blog tim yang memiliki peluang sukses yang lebih besar:

1. Komunikasikan goal dan fokus pada blog bersama

Jangan berharap kontributor blog Anda mengetahui sendirinya apa yang jadi goal dari blog bersama yang Anda gagas. Anda perlu memberitahukan apa yang ingin dicapai dari blog serta memberikan masing-masing topik spesifik agar mereka bisa fokus dalam menulis.

Jika tidak, blog tim Anda akan dipenuhi dengan konten yang tidak konsisten dan mungkin konten yang tidak sesuai topik sehingga tidak menarik orang untuk membacanya. Tentukan niche blog Anda, lalu beritahu tim Anda, sehingga mereka mengerti, memahami dan mendukung sepenuhnya.

2. Bangun gaya blog dan panduan bagi author

Menjadi penting untuk membangun konsistensi di blog tim Anda, yang diwujudkan dalam gaya menulis, gaya bahasa, dan format penulisan artikel yang dibuat oleh semua kontributor.

Untuk itu Anda perlu membuat panduan yang mencakup petunjuk bagaimana kontributor menulis artikel, topik apa untuk siapa, format tulisan, kebijakan menerapkan link dan sebagainya. Panduan itu juga harus mencakup apa-apa yang tidak boleh dilakukan oleh tim, seperti misalnya jika ada kompetitor, mungkin Anda menerapkan kebijakan untuk tidak mengutip atau memberi link ke mereka dan seterusnya.

Buatlah panduan yang sejelas dan mudah diikuti oleh semua anggota tim. Ini penting agar tujuan besar bersama dapat dicapai.

3. Memilih tool blogging yang tepat

Tidak semua aplikasi blogging, sesuai untuk sebuah blog tim dengan banyak . Memang pilihannya relatif, tapi setidaknya aplikasi blogging yang Anda pilih memiliki fitur-fitur penting bagi sebuah blog tim, seperti acces role, halaman bio author, halaman author dan sebagainya.

WordPress.org, MovableType, Drupal dan Joomla sangat baik untuk sebuah blog tim.

4. Miliki editor blog tim

Anda perlu memiliki seseorang sebagai editor blog, yang bertugas memenej penulis sehingga mereka bisa melakukan yang terbaik yang mereka mampu. Editor juga bertugas me-review posting, menyarankan perbaikan-perbaikan jika dibutuhkan, menetapkan jadwal posting dan seterusnya.

Untuk awal, mungkin Anda sendiri bisa berperan sebagai super admin dan editor sekaligus, tapi seiring perkembangan blog tim Anda yang semakin besar, tentu saja Anda tidak akan punya cukup waktu untuk mengelola semuanya.

5. Sediakan alat komunikasi dan kolaborasi

Jangan ajak orang bergabung, lalu Anda melupakannya. Tim blog yang kuat perlu adanya komunikasi intens, dan itu memerlukan tool yang tepat, sehingga Anda dan semua kontributor bisa sama-sama mendiskusikan masalah, berkolaborasi untuk satu tulisan, dan sebagainya.

Tool seperti Google Group, BaseCamp cukup baik untuk mengintegrasikan kerja sebuah tim. Jika perlu, Anda juga bisa membuat forum khusus sebagai tempat berbagi dan komunikasi antar kontributor.

6. Berikan masukan dan tanggapan kepada semua kontributor

Berkomunikasi secara langsung dengan semua anggota tim melalui email, telepon, atau obrolan untuk memberikan saran, penghargaan, petunjuk atau apapun yang perlu disampaikan. Jika seorang kontributor merasa tidak dirinya ‘tidak penting’ bagi tim, maka itu akan menjadi salah penghambat terbesar bagi kemajuan blog tim Anda.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa saya bagikan bagi Anda ingin membangun sebuah blog tim agar bisa sukses bersama-sama.

Salam.

Tags

Related Post