Pernahkah anda mengalami permasalahan ketika menyablon? Anda melihat ada bintik kecil di kaos yang anda sablon. Huruf, angka dan gambar Anda mulai tidak presisi lagi atau yang lebih parahnya lagi, afdruk film anda ikut rontok ketika anda tarik dengan soket atau rakel sablon.
Tentu saja, ini akan membuat hasil sablonan kita menjadi tidak maksimal bahkan bisa kita anggap cacat. Bagi para penyablon ini adalah masalah yang sangat menjengkelkan, karena ketika film sablon mulai rontok, dia harus mengulanginya dari awal. Mulai dari penyinaran, penyemprotan, pengeringan dan itu semua memakan waktu yang tidak sebentar.
Ternyata untuk mengatasi permasalahan ini, kita bisa melakukan hal sederhana, yang mungkin jarang diketahui banyak penyablon pemula.
Untuk membuat film sablon Kita kuat dan tahan lama dan bisa kita gunakan untuk menyablon banyak kaos, jangan mengeringkan hasil film kita dengan kipas angin maupun hair dryer, tapi mengeringkan film sablon yang masih basah dengan sinar matahari langsung. Hal ini terbukti efektif untuk memperkuat film sablon Anda.
Jika cara menjemurnya tidak bisa dilakukan karena saat menyablon di malam hari, maka kita bisa boleh mengeringkan dengan kipas angin ataupun hair dryer, tapi setelah kering kita panasi kembali dengan sinar UV pada screen hasil film yang telah jadi tersebut. Ini akan membuat film kita menjadi lebih kuat dan tidak mudah rontok ketika digunakan.
Sebenarnya, film sablon semakin lama akan semakin kuat dan mengeras, namun kebanyakan penyablon langsung menggunakan film sablon yang baru saja jadi karena dikejar deadline. Untuk mengakali hal ini Anda bisa mengeringkan film sablon anda dengan pengering rambut. Ketika film sudah benar-benar kering, kemudian jemur. Semakin lama anda menjemur maka film akan semakin kuat.