Petr Cech mendapat ancaman pembunuhan dari fans Chelsea setelah kepindahannya ke Arsenal. Ia dianggap pengkhianat oleh fans The Blues itu. Sejak pindah ke Emirate Stadium kehidupannya mulai tak tenang, karena ia pindah ke klub rival Chelsea.
Menurut pemain timnas Ceko ini ancaman pembunuhan yang ditujukan kepadanya ini sangat tidak beralasan. Setelah kepindahan pemain berusia 33 tahun ini banayk ejekan muncul di media sosial, bahkan ada yang mengancam untuk membunuh Cech.
Fans The Blues itu mengatakan bahwa sebelum Cech tidur ia harus melihat keluarganya dulu, karena bila tidak Cech akan kehilangan mereka. Sungguh perbuatan yang tidak pantas bagi seorang pendukung klub papan atas eropa.
Cech menuturkan bahwa banyak fans Chelsea yang mendukung Cech secara moril karena telah membela Chelsea selama beberapa tahun. Namun yang memberikan ancaman itu sesungguhnya bukan fans Chelsea yang sesungguhnya.
Keputusan Cech hijrah ke klub Meriam London cukup beralasan. Ia ingin menyelamatkan kariernya, bila tidak kariernya akan terancam karena hanya menjadi cadangan di Chelsea.
Meski awalnya ia sedikit menakutkan akan mendapat cibiran dari mantan rekan setimnya di Chelsea. Namun hal itu tak benar. John Terry dan kawan-kawan tetap mendukung Cech dan berharap Cech sukses bersama Arsenal.
Dukungan dari rekan baru Cech di Arsenal pun sangat besar. Ia tak meduga bahwa akan mendapat dukungan seperti ini. Kita tunggu saja kelanjutannya.