Contoh Pembuatan PTK untuk SD – Kemdikbud

Captain Iwan

contoh pembuatan PTK untuk SD

Contoh pembuatan untuk . Apa itu PTK atau Penelitian Tindakan Kelas? Menurut Wikipedia.org, PTK adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Sebagai seorang pendidik, PTK sangat berguna untuk meningkatkan kualitas Anda dalam pemecahan masalah pembelajaran. PTK untuk guru SD kelas 1 pastinya berbeda dengan PTK guru kelas 6. Semua itu sesuai dengan permasalahan kondisi pembelajaran yang akan dihadapi.

Contoh Pembuatan PTK untuk SD guna Usul Ke Program Bantuan Dana

Kemendikbud melalui Puslitjakdikbud pada tahun 2016 mendatang membuka kesempatan bagi para guru untuk mengajukan usulan bantuan dana pembuatan PTK. Seperti yang ditunjukkan pada paragraf pertama, seorang guru dituntut untuk semakin profesional dan berkualitas. Guru harus mampu memecahkan segala masalah dalam pembelajaran di satuan pendidikannya masing-masing. Bila kita melihat sejarah PTK, kita bisa melihat awal mulanya, PTK ditujukan untuk mencari solusi terhadap masalah sosial (pengangguran, kenakalan remaja, dan lain-lain) yang berkembang di masyarakat pada saat itu.

contoh pembuatan PTK untuk SDKembali ke program usulan dana bantuan program tindakan kelas yang diselenggarakan . Seperti yang tersusun dalam Panduan Pelaksanaan Program Penelitian Tindakan Kelas Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2016 seperti gambar diatas. Program ini sangat bermanfaat sekali bagi Anda yang ingin membuatnya namun kekurangan dana. Lalu bagaimana cara usulnya? seperti yang dikutip dari kkgjaro.blogspot.com mengenai cara usulnya sebagai berikut :

Sistematika Penulisan Proposal PTK
Setiap guru yang akan ikut dalam kegiatan ini diharapkan mengirim proposal PTK dengan jumlah antara 15 s.d. 20 halaman, spasi 1,5 serta jenis huruf dalam pengetikan Times New Roman dengan menggunakan kertas ukuran A4 (297 x 210 mm) dengan margin kiri 3 cm, kanan 2,5 cm, atas 2,5 cm dan bawah 3 cm.
1. Lembar Cover Memuat judul proposal (lihat ketentuan judul) dan data diri guru yang mencakup:

  1. Nama lengkap guru yang mengajukan proposal
  2. Nama Sekolah
  3. Alamat Sekolah
  4. Nomor telepon sekolah
  5. Kabupaten/kota
  6. Provinsi
  7. Alamat email pribadi dan
  8. Nomor HP aktif.

Pelaksanaan program PTK tingkat satuan pendidikan ini dilakukan melalui prosedur sebagai berikut:

  • Puslitjakdikbud sebagai Panitia menyampaikan pemberitahuan adanya bantuan kegiatan program penelitian tindakan kelas pada satuan pendidikan yang dilaksanakan oleh para guru.
  • Pemberitahuan dimaksud dapat dilakukan juga oleh anggota Jaringan Penelitian daerah yang tergabung dalam Jaringan Penelitian Pendidikan (Jarlit) Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Balitbang, Kemendikbud.
  • Guru mengajukan usulan proposal PTK kepada Puslitjakdikbud dalam bentuk
    hardcopy atau softcopy dan dikirimkan via email maupun via pos. Pengiriman proposal dilakukan melalui alamat email: ptkguru2016@gmail.com
    dengan batas waktu paling lambat tanggal 31 Januari 2016
  • Usulan proposal PTK yang masuk ke Puslitjakdikbud akan diseleksi oleh Tim Independen.
  • Hasil seleksi PTK akan diumumkan berdasarkan penetapan SK oleh Kepala Puslitjakdikbud.
  • Pelaksanaan bimbingan teknis PTK akan ditetapkan oleh Puslitjakdikbud baik
    waktu dan tempat pelaksanaan

Itulah sekelumit cara usul dalam Panduan Pelaksanaan Program Penelitian Tindakan Kelas Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2016. Untuk merealisasikan itu semua pastinya Anda butuh dong contoh PTK itu sendiri. Apalagi Anda yang memang benar-benar serius mengirimkan usulan proposal tersebut. Jika Anda guru SD, berikut ini contoh PTK untuk guru SD yang bisa Anda jadikan referensi. Namun sebelumnya Anda bisa lihat mengenai beberapa informasi cara pembuatan nya entah itu proses atau strukturnya.

Bisa Anda lihat garis besarnya dahulu dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah :

  1. Bab pendahuluan yang memuat berbagai latar belakang masalah yang diteliti.
  2. Bab konkrit masalah kemudian tujuan ptk serta manfaat dengan adanya ptk itu nanti.
  3. Bab yang berisikan masalah serta dalam bentuk kerangka secara teoritis.
  4. Bab metode-metode yang dipakai dalam membuat sebuah ptk.
    Penutup.

Dan detail dalam pembuatan PTK bisa Anda kerjakan dan buat referensi nanti saat usulan Anda diterima nantinya. PTK secara umum biasa di buat dengan :

  1. Halaman judul, pengesahan, pernyataan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, tabel-tabel, dan lain-lain. disesuaikan dengan kebutuhan anda.
  2. BAB PENDAHULUAN, yang meliputi; latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat PTK.
  3. BAB KAJIAN PUSTAKA,  misalnya; media pembelajaran, alat pembelajaran, model tes, teori-teori, dan lain-lain.
  4. BAB PELAKSANAAN PERBAIKAN,  misalnya; lokasi dan subjek penelitian (seperti tempat penelitian, waktu penelitian, dan subjek penelitian.), rancangan penelitian, alat pengumpul data, teknik analisis data, dan lain-lain.
  5. BAB HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN, misalnya hasil penelitian siklus 1, hasil penelitian siklus 2, dan seterusnya. dilanjutkan dengan pembahasan.
  6. BAB PENUTUP, yang berisikan kesimpulan, saran-saran, dan lain sebagainya.
  7. Daftar pustaka
  8. Lampiran-lampiran

Nah itulah contoh pembuatan PTK atau Penelitian Tindakan Kelas yang bisa Anda ketahui. Untuk Anda guru SD bisa lihat contoh Penelitian Tindakan Kelas dibawah.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum 2006 mengatakan bahwa guru tetap menempati kedudukan yang sentral. Hal itu sejalan dengan pendapat Hamalik (1990) yang menyatakan bahwa siswa hanya mungkin belajar dengan baik jika guru telah mempersiapkan lingkungan positif bagi siswa untuk belajar.

Profesionalisme guru sangat menentukan keberhasilan belajar siswa. Menurut Hamalik (1990), profil kemampuan dasar guru mencakupi: (1) kemampuan menguasai bahan, (2) kemampuan mengelola program belajar mengajar, (3) kemampuan mengelola kelas, (4) kemampuan menggunakan media dan sumber, (5) kemampuan menguasai landasan pendidikan, (6) kemampuan menilai prestasi belajar siswa, (7) kemampuan mengelola interaksi belajar mengajar, dan sebagainya.

Bagi guru kelas yang juga mengajar Bahasa Indonesia, kemampuan di atas belumlah cukup. Guru dituntut pula memiliki keterampilan berbahasa sebab guru sering dijadikan contoh dalam pemakaian bahasa bagi para siswanya. Dalam hubungan ini, Lado (1979) mengemukakan bahwa guru bahasa dituntut memiliki kemahiran berbahasa, pengetahuan bahasa, pengalaman budaya, dan pemahaman tentang teknik pengajaran bahasa.

Keberhasilan sorang guru dalam mengajar akan terlihat dari tercapainya target kurikulum yang telah ditentukan. Tercapainya target kurikulum bisa dilihat dari evaluasi yang diberikan kepada siswa. Apabila evaluasi bisa diselesaikan siswa dengan baik, berarti target kurikulum tercapai. Dengan kata lain guru dikatakan berhasil bila pembelajaran yang diberikan bisa dikuasai anak. Tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran dapat dilihat dari keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan atau memberi tanggapan. Keberhasilan siswa juga dilihat melalui nilai yang diperoleh. Ternyata pada ulangan harian yang dilaksanakan oleh guru khususnya tentang kompetensi dasar “Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik”, memperlihatkan nilai-nilai yang diperoleh siswa rendah. Dari 20 siswa yang mendapat nilai 70% ke atas hanya 4 siswa, sedangkan 16 siswa masih 60% ke bawah.

B. Rumusan Masalah

Sebagai guru kelas III, penulis mempunyai masalah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Permasalahannya pada waktu saya mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia mengenai penulisan karangan sederhana melalui gambar seri adalah “Bagaimana cara meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam menulis/membuat karangan sederhana melalui gambar seri dengan mengoptimalkan sumber dan alat peraga yang relevan?”

C. Tujuan Penelitian

Disamping untuk memperbaiki pembelajaran di kelas, pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini bertujuan:

  1. Untuk mengetahui hambatan atau kendala dalam menyajikan materi pelajaran karangan sederhana.
  2. Mendapatkan suatu cara atau metode yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran tentang menulis karangan sederhana.
  3. Untuk menerapkan pengetahuan yang bersifat teoritis yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang hasilnya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan perbaikan proses pembelajaran di kelas guna memperbaiki mutu guru.

D. Manfaat Penelitian

Guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, penulis melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan sendiri oleh guru karena mempunyai beberapa manfaat, antara lain: membantu guru memperbaiki pembelajaran, membantu guru berkembang secara professional, meningkatkan rasa percaya diri, dan memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan tentang keterampilan menulis. Disamping manfaat yang dirasakan oleh guru, penelitian ini juga bermanfaat bagi siswa, yaitu: membantu siswa menyalurkan gagasan / ide nya, meningkatkan kemampuan siswa tentang keterampilan menulis, meningkatkan aktivitas siswa dalam menulis karangan, dan sebagainya.

Untuk lebih lengkapnya Anda bisa Download contoh PTK dibawah ini dengan format ms.word

CONTOH PTK GURU SD

Dan tidak ketinggalan pula, saya sertakan bonus Lembar Identitas dan Pengesahan yang berguna mendampingi PTK Anda. Download dibawah ini

LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN

JIKA ANDA INGIN JENIS PTK PELAJARAN LAIN ATAU GURU SMP ATAU SMA JANGAN KHAWATIR. KIRIMKAN EMAIL ANDA DI KOLOM BERLANGGANAN DIBAWAH WEB INI. CONTOH PTK GURU SEKOLAH MENENGAH AKAN DIKIRIM UNTUK ANDA GRATIS.

BILA ADA PERTANYAAN DAN SHARING SILAHKAN BERKOMENTAR DIBAWAH INI

Tags

Related Post