Baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari dunia pendataan sekolah, Portal Padamu Negeri yang telah menemani operator sekolah hampir 3 tahun telah resmi ditutup. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui surat pada tanggal 29 Juni 2015 dengan nomor 16587/B/PTK/2015 telah menjadi penanda ditutupnya Padamu Negeri.
Pada surat tersebut, tertera jika semua pendataan kembali kepada Dapodik. Dapodik menjadi satu pintu pendataan untuk seluruh data sekolah di Indonesia yang legal. Dalam hal ini, tentunya menjadi kabar gembira bagi operator sekolah, karena notabene pendataan di Padamu Negeri terlihat lebih rumit dan juga tidak sesimpel Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Alasan lain juga dikarenakan efektivitas dalam pendataan, kenapa harus ada dualisme dalam pendataan kalau satu pintu saja sudah komplit dan valid. Namun pastinya penutupan Padamu Negeri, yang telah menemani operator sekolah meninggalkan bekas kenangan dan sedikit dampak bagi operator sekolah, baik itu positif maupun negatif. Berikut dampak penutupan portal Padamu Negeri :
1. BERKURANG/RINGAN TUGAS OPERATOR
IlustrasiTak bisa dipungkiri, jika portal Padamu Negeri selama ini membuat sebagian besar operator sekolah merasa “gerah”. Bukan hanya rumit, namun juga pendataan pada Padamu Negeri 100% mengandalkan konektivitas internet, kalau koneksinya bagus! kalau tidak? mungkin sebagian operator serasa ingin membanting ini leptop. Beda dengan Dapodik, yang memanfaatkan local host, walaupun tidak tersambung dengan internet, para operator masih bisa mengerjakan tugasnya. Karena konektivitas internet hanya dibutuhkan pada saat proses sinkronisasi.
2. BERKURANGNYA “TAMBAHAN” BAGI OPERATOR
IlustrasiPenutupan Padamu Negeri juga berdampak pada “tambahan” yang biasanya kita peroleh dari PTK-PTK yang telah ikhlas menyisihkan rizkinya untuk kerja keras operator sekolah yang telah membantu memasukan datanya. Karena perlu diketahui, jika pendataan di Padamu Negeri bersifat individu per PTK, hanya data instansilah yang merupakan tugas operator sekolah. Namun pada kasus ini, tidak jarang juga operator menelan “pil pahit” karena tidak mendapatkan apa-apa. Tidak masalah, itu semua tergantung kita menyikapinya dan percayakan saja, jika rezeki itu sudah diatur.
3. SILAHKAN SOBAT OPERATOR SHARE SENDIRI DAMPAK YANG ANDA ALAMI.
…………………………………………………………………………………
Demikian dampak penutupan Padamu Negeri yang saya alami, semoga dengan ditutupnya Padamu Negeri tidak menjadikan dunia pendataan sekolah menjadi lesu. Justru sebaliknya, dengan melalui satu pintu pendataan yaitu Dapodik, mari kita kerahkan seluruh tenaga kita menyukseskan dan berperan aktif dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Dan taklupa mari kita ucapkan banyak terima kasih untuk Portal Padamu Negeri yang telah memberikan ilmu dan wawasan bagi kita dalam dunia pendidikan.
SALAM SATU DATA UNTUK INDONESIA RAYA