Dulu, jilbab mungkin dianggap pakaian yang ndeso, tidak trendi, tidak kekinian, jika dipakai oleh para remaja dan ibu rumah tangga. Namun sekarang ini, jilbab telah menjadi trendsetter model pakaian trendi dan modis, berkat hadirnya desainer-desainer muda yang kreatif dan penuh dengan inovasi.
Jilbab sekarang sudah menjadi “keharusan” dan menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan remaja, dewasa, maupun ibu rumah tangga. Ini tidak bisa lepas dari perjuangan dan kreatifitas anak-anak muda Indonesia yang membuat sesuatu menjadi baru dan disukai oleh masyarakat.
Selain jilbab ada juga trendsetter fashion yang mulai ngetrend akhir-akhir ini, yaitu pakaian dakwah. Jika dahulu, seseorang yang berbicara tentang agama dianggap sebagai seseorang yang sok alim, sok bijak dan sok suci, sekarang sudah berubah. Dewasa ini pakaian yang memiliki nilai dakwah menjadi trendsetter tersendiri dalam dunia busana.
Islam way of life, thinking of halal dan beragam kalimat dakwah lainnya mulai bermunculan berkat kreatifitas dan inovasi dari para desainer muslim. Bahkan diprediksikan Indonesia akan menjadi pusat fashion muslim dunia. Sudah banyak sekali desainer kita yang go international dan memperkenalkan busana muslim ke mancanegara.
Indonesia, kini tidak hanya mengikuti budaya-budaya dari luar (dunia barat) yang seringkali tidak sesuai dengan kultur budaya Indonesia, namun kini Indonesia telah menciptakan budayanya sendiri dengan menciptakan kreasi busana muslim, pakaian dakwah dan beragam aktivitas lainnya, yang ternyata jika kita pikirkan, pengusaha muslim yang memiliki kreativitas tinggi akan mendapatkan dobel bonus.
Sekarang kita sudah tidak disetir oleh trend fashion dunia, tapi kitalah yang mulai menyetir trend fashion menuju pada fashion muslim yang sesuai dengan syariat Islam.
Setiap orang memiliki medan dakwahnya sendiri dengan mimbar panggungnya masing-masing. Pengusaha dengan mimbar dagangnya, dengan membuat sesuatu menjadi lebih unik, menarik, mengemas dakwah dengan sesuatu yang berbeda sesuai dengan keahlian dan kemampuannya.
Selain keuntungan yang didapatkan dari hasil penjualan yang diperoleh, semoga mereka-mereka ini mendapatkan pahala dari niatnya untuk berdakwah melalui pakaian yang mereka buat, tulisan yang dibuat, kampanye jilbab yang ia sampaikan dan beragam kreativitas lainnya.
Tentunya jika semuanya diniatkan sebagai ibadah dan sebagai salah satu cara untuk berdakwah. Semoga Allah swt memberikan pahala yang melimpah kepada mereka yang mau berjuang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki.
Ternyata di Indonesia telah muncul banyak inovator muda yang berdakwah dengan cara santun. Yaitu menyampaikan syariat Islam di muka bumi ini melalui busana yang mereka buat.
Kita berharap, ke depannya akan muncul lebih banyak lagi orang yang tergugah hatinya untuk berdakwah lewat media yang dia miliki, dengan keahlian yang dia punya. Entah dengan film edukasi Islami, aplikasi mobile, atau beragam perangkat lainnya yang bisa dijadikan sebagai media dakwah yang santun dan Islami. Semoga ekonomi kreatif Islami, dapat berkembang lebih jauh di masa yang akan datang!