Seorang anak yang sudah berusia 6 sampai 12 tahun, memiliki masa perkembangannya sendiri.
Perkembangan pada fase anak-anak antara lain:
1. Memiliki dorongan untuk keluar dari rumah dan memasuki kelompok sebaya
Jika kita lihat di masyarakat secara umum anak-anak yang sudah mulai berusia 6 sampai 12 tahun lebih cenderung ingin bermain bersama anak-anak yang sebaya dan suka keluar rumah.
Oleh karena itu orang itu tidak boleh terlalu mengekang anaknya untuk berada di dalam rumah, karena dia butuh pengetahuan tambahan, butuh sarana bermain dan pengembangan dengan memasuki kelompok sebaya. Akan tetapi kontrol dari orang tua tetaplah menjadi patokan utama demi menjaga pergaulan yang positif pada anak.
2. Mulai memasuki dunia permainan dan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan jasmani
Pada usia 6 sampai 12 tahun anak-anak memiliki kecenderungan untuk aktif dalam setiap kegiatan, baik permainan, olahraga dan hal-hal yang membutuhkan kreativitas dan keterampilan jasmani.
Oleh karena itu orang tua harus mengetahuinya dan tidak boleh terlalu melarang hal-hal yang akan membuat anak menjadi kreatif dan terampil sehingga daya motorik yang dia miliki bisa berkembang dengan maksimal.
3. Memiliki dorongan mental untuk memasuki dunia konsep dan komunikasi yang luas.
Seorang anak dalam fase ini akan berkembang daya komunikasi sosial yang dimilikinya sehingga dia bisa berkomunikasi dengan sesama teman sebaya secara luas dan mulai memahami tentang konsep.
Tugas-tugas perkembangan pada fase ini meliputi kegiatan belajar sebagai berikut:
- Keterampilan fisik yang digunakan untuk bermain seperti lompat jauh.
- Membina sikap yang sehat (positif) terhadap dirinya sendiri seperti kesadaran tentang harga diri.
- Belajar bergaul dengan teman sebaya.
- Bermain peran dan memerankan dirinya (pria/wanita).
- Mengembangkan keterampilan membaca, menghitung, menulis dan lain sebagainya.
- Belajar mencapai kemerdekaan atau kebebasan pribadi sehingga menjadi dirinya sendiri yang independen (mandiri) dan bertanggung jawab.
Itulah fase perkembangan anak-anak yang harus diketahui oleh ibu dan calon ibu agar pada fase ini anak-anak bisa mencapai perkembangan yang optimal dan tidak terhalang oleh faktor-faktor eksternal yang dapat menghambat perkembangan ini.