Lembaran baru begitu putih dan bersih, buka lembaran baru anda. Ibarat sebuah buku, buku pelajaran tidak ada yang bersih seluruhnya. Ibarat buku catatan pasti sebagian sudah digunakan. Inilah kita dan inilah kehidupan kita. Ibarat menulis sebuah catatan, yaitu catatan kehidupan kita. Jika anda telah begitu jenuh, resah, payah dengan lembaran lama anda, janganlah ragu untuk membuka lembaran baru anda.
Buatlah catatan baru anda yang lebih rapi, lebih indah dan lebih baik. Siapapun Anda dan apapun profesi Anda, pelajar, pengajar, pekerja, majikan atau mahasiswi, janganlah ragu untuk menghapus segala foto yang tidak pantas yang berada diberanda media sosial anda. Hapuslah segala kegundahan dan kisah kelam anda bersamanya.
Mulailah menjadi pribadi yang anggun dan penuh kehormatan. Sosial media adalah kehidupan mini dari kehidupan nyata. Sosial media adalah cerminan diri kita di masyarakat. Seorang gadis yang bijak hanya akan mengunggah foto yang akan membuatnya mahal dan dihargai. Misalkan dengan mengenakan hijab syar’i. Inilah “gadis idaman” yaitu gadis yang mampu menghargai dirinya sendiri.
Dia mampu memilah foto manakah yang pantas untuk diunggah dan foto manakah yang tidak pantas untuk diunggah. Bahkan dia mampu menilai foto manakah yang membuatnya dihargai dan foto manakah yang akan membuatnya rendah di mata orang lain.
Seorang gadis idaman adalah dia yang lembut dalam bertutur kata. Hindarilah kata cacian, makian, celaan, penyebutan binatang yang tidak pantas. Hindari pula menggunakan bahasa kasar, ketika anda update sebuah status di sosial media. Karena hal ini akan membuat anda dipandang rendah. Jika hal ini anda lakukan, maka secantik apapun Anda, sekaya apapun Anda, Anda tetap akan dipandang sebelah mata saja.
Gadis idaman adalah dia yang pandai dalam memilih dan memilah tutur kata yang pantas untuk update sebuah status. Sebuah artikel pendek yang akan membuatnya semakin mahal dan mulia, bukan malah membuatnya rendah dan di mata orang.