Dalam dunia kerja, ada dua jenis karyawan: karyawan sibuk dan karyawan efektif.
Karyawan yang sibuk, selalu berkata mereka tidak punya waktu, mereka akan menghabiskan seluruh waktunya untuk bekerja. Tidak ada waktu untuk sekedar bercengkerama dengan sesama karyawan. Sedangkan karyawan efektif, mereka menghabiskan waktu untuk hal-hal yang benar-benar penting. Karyawan sibuk selalu membicarakan betapa sibuknya mereka, sedangkan karyawan efektif dia membicarakan hasil apa yang akan mereka gapai, karena pada dasarnya sebuah pekerjaan itu menuntut hasil bukan kesibukan.
Karyawan yang efektif memilah pekerjaan apa yang akan dilakukannya untuk mencapai tujuan. Uniknya, karyawan yang sibuk memiliki beberapa prioritas, yang justru menyebabkan banyak tujuan dan target baru, padahal target lainnya belum beres dikerjakan. Karyawan yang efektif hanya memiliki satu prioritas utama, sehingga ia akan fokus pada hasil yang maksimal.
Karyawan yang sibuk akan menjawab seluruh pesan dan panggilan, mulai dari sesama karyawan, bos, keluarga, teman, sampai penagih hutang. Hal ini tidak berlaku untuk karyawan yang efektif, karena yang efektif lebih memilih waktu yang tepat untuk menjawab panggilan telepon dan sebagainya.
Ketika pesan yang diterima tidak terlalu penting, maka pesan akan ditunda dan mendahulukan impiannya. Jauh berbeda dengan karyawan sibuk, ia justru fokus pada kinerja bukan pada kejelasan kinerja itu sendiri.
Nah, jika Anda kebetulan seorang karyawan, utamakanlah agar menjadi karyawan yang efektif. Hemat energi anda untuk sesuatu yang tidak terlalu penting, supaya hasil dari kinerja Anda berkualitas. Karyawan yang sibuk selalu menanyakan apa yang harus ia lakukan saat bekerja, sedangkan yang efektif akan bekerja dan menyelesaikannya terlebih dahulu, dan baru bertanya ketika ada yang tidak dimengerti.
Karyawan yang sibuk selalu menjawab “yes” ketika diperintah. Tugas akan menumpuk yang akhirnya menyulitkan diri sendiri. Berbeda sekali dengan karyawan yang efektif, ia akan penuh pertimbangan, apakah perintah itu sesuatu yang penting atau justru hanya menghambat pekerjaannya.
Tidak ada yang salah dengan kesibukan, karena kesibukan menunjukkan anda orang yang penting, tetapi akan lebih baik jika anda menjadi seseorang yang efektif, sehingga tidak hanya kinerja yang membanggakan tetapi juga memiliki waktu bersama keluarga dan teman-teman.