Canon IPseris adalah salah satu jenis printer yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia. Karena sudah terbukti keawetan dan juga kualitas hasil cetaknya. Akan tetapi sebaik apapun produk pasti akan memiliki permasalahan jika penggunanya tidak mematuhi prosedur yang telah ditetapkan.
Berikut ini adalah tujuh masalah yang sering terjadi pada printer Canon ip Series dan cara mengatasinya.
1. Printer berhenti sejenak setiap melakukan pencetakan
Ketika anda mencetak menggunakan CorelDraw dan anda mencetak gambar blog dengan ketebalan gambar hitam yang panjang, biasanya printer Canon secara otomatis mendeteksi bahwa tinta yang baru dicetak masih basah. Oleh karena itu biasanya printer canon akan otomatis berhenti sejenak kemudian secara otomatis pula printer akan melakukan pencetakan lagi.
Jika anda mencetak dalam jumlah sedikit hal itu tidak menjadi masalah. Akan tetapi jika Anda ingin mencetak dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu yang cepat tentunya hal ini akan menjadi masalah yang besar. Oleh karena itu untuk mengatasi hal ini adalah kurangi gambar blok hitam dalam teks maupun gambar yang akan dicetak menggunakan program CorelDraw.
2. Kertas keluar secara bersamaan
Biasanya ketika Anda akan mencetak dalam jumlah banyak dan memasukkan banyak kertas sekaligus. Kertas akan keluar secara bersamaan dan terkadang mengganjal printer. Hal ini terjadi karena biasanya tumpukan kertas baik itu kertas undangan maupun kertas HVS ketika dalam pemotongannya antar satu kertas dan kertas yang lainnya menyatu.
Sehingga ketika Anda memasukkan secara bersamaan bisa tertarik beberapa kertas secara bersamaan. Untuk mengatasinya Anda harus membuka kertas satu persatu kemudian tata ulang seperti tukang fotokopi ketika akan memasukkan kertas ke dalam mesin fotocopy mereka. Sehingga ujung kertas yang tertimpa alat potong yang menyatu bisa terurai dengan sempurna.
3. Hasil cetakan bergaris-garis
Biasanya hal ini terjadi karena ada sedikit rongga udara di dalam katrid anda. Untuk mengatasinya Anda tinggal masuk di dalam menu printer masuk ke properties kemudian pilih menu cleaning. Lakukanlah hal ini 1 sampai 2 kali kemudian lihat Hasil cetakan Anda. Jika hal ini tidak berhasil cobalah cek apakah tinta dalam katrit Anda masih cukup atau tidak. Karena biasanya tinta yang sedikit atau hampir habis didalam katrid akan menghasilkan cetakan yang kurang sempurna.
4. Tinta infus tidak mau mengalir
Kesalahan yang sering dilakukan oleh orang-orang yang menggunakan tinta infus adalah tidak membuka tutup tinta infus ketika melakukan pencetakan. Padahal hal ini akan menyebabkan printer tidak bisa menghisap tinta dari selang tinta karena tidak memiliki rongga udara.
Sehingga tinta akan tersendat di dalam kabel infus. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan cara membuka tutup tinta infus Anda, kemudian lakukanlah cleaning beberapa kali. Biasakanlah untuk membuka tinta infus ketika akan mencetak dan menutupnya kembali setelah melakukan pencetakan.
5. Kertas cetak kotor dengan tinta
Terkadang ketika kita mencetak terdapat bintik-bintik tinta bahkan Terkadang ada garis-garis tinta yang tidak perlu. Tinta ini bukan berasal dari hasil cetak katrid akan tetapi biasanya hasil dari sisa-sisa tinta yang masih ada di dalam printer. Untuk menghilangkan tinta yang ada di sini Anda bisa melakukan pencetakan berulang sebelum mencetak hasil cetak utama anda. Atau Anda bisa mengelap bagian ini dengan hati-hati.
6. Katrid cepat jebol
Biasanya tanda dari jebolnya sebuah katrid adalah dengan noktah hitam bekas tinta yang menempel di dalam kertas atau lebih parah lagi adalah dengan menetesnya tinta dari bawah katrid. Hal ini terjadi karena biasanya seseorang melakukan overprinting. Misalkan saja melakukan pencetakan 300 kertas secara bersamaan tanpa henti.
Atau Anda mencetak kertas karton yang bertekstur kasar dengan jumlah banyak tanpa henti. Selain itu jika anda sering mencetak hasil scanning dalam ukuran HVS biasanya tinta katrid anda akan cepat jebol meskipun anda mencetak dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Jika anda ingin mencetak dalam jumlah banyak pastikan sesekali anda berhenti untuk mengistirahatkan printer Anda. Jika anda ingin mencetak hasil scanning dalam jumlah banyak sebaiknya Anda bisa meminta bantuan tukang fotokopi untuk mencetaknya. Karena cetakan scanning biasanya akan membuat tinta katrid yang berwarna hitam akan cepat jepol.
7. Katrid tidak merespon ketika dilakukan pencetakan
Ketika Anda membeli katrid baru dan ketika anda gunakan langsung tidak bisa merespon perintah dari komputer. Sebaiknya Anda langsung mengadukan kepada toko yang menjual katrid ini. Karena bisa saja hal ini karena kerusakan bawaan. Akan tetapi hal ini jarang terjadi karena biasanya katrid yang terjual adalah katrid yang sudah teruji dan lulus sertifikasi.
Biasanya ketika katrid tidak mau merespon perintah dari komputer adalah karena kita terlalu sering memegang bagian microchips yang ada di bawah katrid. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya anda tidak memegang bagian bawah katrid ini. Ketika anda ingin melepas kartrid sebaiknya Anda memegang bagian sampingnya saja. Karena mikrochip ini bersifat sangat sensitif dan mudah sekali error ketika terkena tangan.