Panduan Memilih Microphone yang Baik

Gee John

memilih microphone yang baik

Kali ini saya akan mengulas tentang mikrofon (microphone, selanjutnya saya akan menyebutnya dengan saja), salah satu alat yang wajib ada di setiap studio rekaman.

Jika Anda pernah berkunjung ke toko alat musik atau pun toko online, dan melihat-lihat di bagian mic, maka pasti Anda tahu bahwa ada ratusan pilihan yang dapat Anda ambil.

Tapi meski sebegitu banyaknya pilihan, pada dasarnya, mic dibagi menjadi 2 jenis, yaitu mic dynamic dan mic condenser.

Nah, langkah pertama untuk memilih mic adalah mengenali tipe mana yang paling sesuai kebutuhan Anda.

Secara umum, mic condenser adalah yang terbaik untuk vokal dan instrumen akustik, sementara mic dynamic, lebih cocok untuk merekam suara yang keras, seperti teriakan vocal dan amp gitar.

Perbedaan ini dikarenakan masing-masing tipe mic menangkap suara dengan cara yang sedikit berbeda.

Selain dalam bentuk mic tradisional yang membutuhkan preamp, saat ini kedua tipe mic – condenser dan dynamic – juga tersedia dengan koneksi USB yang bisa langsung dihubungkan dengan software DAW Anda.

Mic USB ini pada dasarnya sama, namun ada perbedaan yang cukup mencolok, di mana mic jenis ini hanya cocok untuk merekam jenis-jenis tertentu saja. Untuk itu sebaiknya berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk membelinya.

Intinya, saya menghindari untuk memilih mic USB dan tetap memilih mic studio tradisional.

Dengan semua perbedaan itu, satu hal yang dimiliki oleh semua jenis mic, yaitu kenyataan bahwa semua mic mendeteksi gelombang suara yang diantarkan melalui udara.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana mic studio menangkap suara, saya menulisnya secara terpisah tentang mic pattern.

‘Tapi saya tidak perlu take vokal bagi musik saya….’

Oke, tidak masalah. Tapi Anda akan tetap perlu mic untuk merekam instrumen, apapun itu. Seperti contoh, gitar akustik-elektrik, memang memiliki pick-up yang telah terpasang di badan gitar yang dapat langsung Anda hubungkan ke audio interface.

Meskipun misalnya Anda memilih cara ini, bagaimana pun Anda mungkin perlu mic untuk merekamnya juga. Memiliki kedua bahan mentah (dari mic dan pick-up gitar langsung), memberi keleluasaan lebih saat Anda melakukan proses mixing nantinya.

Apa itu preamp mic?

Semua mic sama saja, ia memproduksi sinyal yang sangat lemah, yang biasa disebut dengan istilah ‘mic level’. Sinyal lemah ini perlu dinaikkan dengan sebuah amplifier supaya berguna atau disebut dengan istilah ‘line level’.

Penguatan sinyal mic ini perlu dilakukan sedini mungkin, sebelum sinyal mengalami gangguan sepanjang perjalanan menuju komputer.

Nah, di sini lah pentingnya mic preamps. Dan ia berada di dalam audio interface Anda!

Mic yang disarankan

Jika Anda masih ragu untuk menentukan pilihan, mic mana yang paling sesuai untuk studio Anda, silakan baca Panduan Belanja Microphone. Di situ saya paparkan berbagai jenis mic dynamic juga condenser yang saya rekomendasikan untuk sebuah studio rekaman. Anda tidak akan salah jika memilih salah satu yang saya sebutkan di situ.

Satu panduan awal, cobalah Anda mulai dengan budget $100 untuk mic dynamic, dan $150 untuk mic condenser.

Aksesoris Mic

Setelah Anda menentukan pilihan mic, Anda pun perlu beberapa aksesoris untuk melengkapinya. Dengannya berarti studio Anda telah siap sepenuhnya.

Standar mic (mic stands) dan pop filters
Stand mic sendiri hadir dalam bermacam varian dan jenis. Pilihlah yang berkualitas cukup bagus, yakin ini akan menjadi investasi yang bernilai untuk studio Anda.

Anda tidak mau bukan, ketika sedang take, tiba-tiba mic bergeser ke atas ke bawah, bahkan terjatuh hanya karena kualitas standar mic yang buruk?

Selain standar mic dan pop filter, untuk condenser mic, perlu pula menggunakan peredam getaran yang bisa dipasang di ujung mic stands. Ini berguna untuk meredam getaran yang tidak diinginkan. Jika tidak, Anda akan terkejut, betapa banyak noise yang menggangu (air conditioner, lemari es, pintu garasi dan sebagainya).

Nah, cukup sekian pembahasan tentang microphone, silakan klik link-link yang ada untuk pembahasan lebih lanjut.

Tags

Related Post