Walaupun hanya berstatus guru honorer bukan alasan tidak bisa menyukseskan para siswa. Buktinya Maman Supratman, guru honorer yang telah mengabdi selama 40 tahun, telah mengubah sejumlah siswanya menjadi orang sukses.
Hingga saat ini, murid Maman sudah banyak yang sukses. Semua ini berkat ketulusannya mendidik para siswa.
“Kemarin saya kedatangan mantan murid saya. Pangkatnya sudah brigjen, lulusan 1983,” ujar Maman, seperti dilansir laman Kemdikbud, Rabu (3/12/2014).
Meskipun sudah tua dengan usianya yang kini menginjak 74 tahun, ingatan Maman masih sangat tajam.
Bahkan Kepala Sekolah SMP Negeri 17 Bekasi, tempat Maman mengajar sekarang, juga mantan muridnya.
“Saya dulu murid Pak Maman waktu di SPG. Saya termotivasi oleh semangat mendidik Maman,” ucap Kepala SMPN 17 Bekasi, Untung Hartono.
Maman Supratman mengajar di SMPN 17 Bekasi, Maman juga mengajar di SMP PGRI Bekasi. Kepala sekolahnya juga muridnya yang pernah diajarinya.
Maman pernah sempat menolak saat ditawari menjadi guru. Saat itu, dia hanya seorang penjual alat musik angklung buatan sendiri. Pekerjaan tersebut dia lakukan setelah berhenti bekerja di perusahaan kertas pada 1970.
Ia mengisahkan, pada 1976, dirinya diminta menyediakan alat musik angklung oleh SMP Negeri 6 Bekasi, yang saat itu bernama SMP 1 Pondok Gede. Dikarenakan di sekolah itu tidak ada guru kesenian, Maman ditawari untuk menjadi guru di sana. “Wah, saya tidak bisa,” ungkapnya.
Maman mengaku terus dibujuk untuk mau menjadi guru. “Tidak apa-apa. Ada kurikulumnya kok,” katanya menirukan ucapan pejabat kepala sekolah yang merupakan adik kelasnya saat di sekolah dulu.
Akhirnya, Maman menyetujui ajakan untuk menjadi guru. Di sekolahnya, dia mengajar mata pelajaran seni musik dan seni rupa.