Siapa pun yang membuka bisnis, apapun itu jenis bisnisnya, pasti akan menghadapi berbagai masalah, demikian pula halnya ketika anda membuka bisnis sablon.
Ada tiga masalah utama yang sering muncul ketika anda baru akan membuka bisnis sablon, yaitu:
1. Komplain parah dari pelanggan
Usaha sablon adalah usaha jasa, seni, kreatifitas, desain, seni lukis yang membutuhkan detil yang teliti dan sempurna. Namun terkadang, bagi para pemula dunia sablon ada terdapat beberapa cacat berupa bintik, gambar meleber, tulisan tidak membentuk sempurna dan lain sebagainya.
Padahal ketika cat sablon sudah menempel di kaos, maka akan sukar sekali untuk dibersihkan. Ini lah yang kemudian terkadang membuat pelanggan marah-marah, dan komplain parah kepada Anda. Hal ini akan dialami oleh semua pemula.
Oleh sebab itu Anda harus belajar sabar dan menerima serta bisa menanggapi komplain dari pelanggan ini sebaik mungkin. Karena dari sini lah Anda belajar dan ini lah pelanggan pertama Anda. Jika Anda tidak bisa menghadapi pelanggan pertama ini, maka saya tidak menjamin usaha sablon anda akan sukses di kemudian hari.
2. Retur barang dan tidak dibayar
Jika anda mengalami kejadian ini sebaiknya Anda mulai berhati-hati dengan pelanggan anda. Karena jika kita sampai tidak dibayar atau barang yang kita buat dikembalikan, akan membuat kita mengalami kerugian. Retur barang dan tidak dibayar biasanya terjadi karena pelayanan kita tidak sesuai dengan pesanan yang mereka inginkan.
Oleh sebab itu kita harus berkomunikasi secara baik kepada pelanggan kita tentang apa yang ingin mereka buat dan seperti apa desain yang mereka inginkan. Ketika terjadi kesepakatan yang valid baru kita kerjakan projek tersebut. Ini dimaksudkan agar tidak terjadi retur barang atau pengembalian barang yang tidak dibayar.
3. Sablon luntur dan minta sablon ulang
Kejadian ini sangat biasa terjadi pada penyablon pemula, karena biasanya mereka hanya menyampurkan pigmen warna dan juga ruber tanpa penguat tambahan. Atau juga bisa terjadi karena sablon yang telah jadi belum kering secara sempurna dan sudah dicuci menggunakan mesin cuci.
Hal ini juga akan membuat cat sablon kita menjadi luntur. Oleh karena itu Anda bisa menyarankan kepada pelanggan, jika sablon Anda belum benar-benar kering untuk menjemurnya terlebih dahulu atau setidaknya memakai selama 1 hari sebelum mereka cuci agar hasil sablon bisa melekat secara sempurna kepada kain. Karena sablon yang dikeringkan dengan hair dryer dan kipas angin biasanya kurang kuat jika belum terkena sinar matahari.
Itulah 3 “tantangan” bagi siapa pun yang baru memulai usaha percetakan sablon. Yang terpenting tidak menyerah, dan yakin bahwa usaha yang kita bangun akan menjadi besar dan sukses seperti yang diharapkan.