Ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya sewaktu memberi pelajaran: Hai anakku, janganlah engkau menyekutukan Allah sebab tindakanmu itu adalah kezaliman yang besar. (QS. Lukman:13)
Wahai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (umat manusia) mengerjakan yang baik dan mencegah yang mungkar dan bersabarlah atas segala yang menimpa dirimu. Sungguh yang demikian itu adalah salah satu serta yang diwajibkan oleh Allah. (QS. Lukman:17).
Nasehat yang terekam dalam ayat ini merupakan pelajaran yang sangat berharga dan merupakan petunjuk bagi orang tua, untuk mendidik buah hatinya agar menjadi anak yang taat kepada Allah, Rasulullah, dan kedua orang tuanya. Anak yang saleh dan saleha merupakan dambaan bagi setiap orang tua. Dan itu tidak bisa kita dapatkan secara instan. Semua itu membutuhkan kesabaran, ketelatenan dan ilmu untuk mendidik anak-anak kita.
Dalam ayat di atas ada tiga perkara penting yang diajarkan oleh Luqman kepada anaknya yaitu:
1. Ajaran tauhid
Penting sekali untuk kita sebagai orang tua untuk mengajarkan kepada anak kita akan keesaan Allah. Sebagai orang tua kita harus bisa mengajarkan tentang ilmu Agama. Untuk mengajarkan ilmu agama ini orang tua bisa menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah yang agamis.
Selain itu orang tua harus membimbing anak-anaknya agar rajin mengaji kepada ustad-ustad di desa tempat mereka tinggal. Kita harus mendukung anak-anak kita agar aktif dalam kegiatan di masjid. Dengan hal ini dimaksudkan agar anak lebih mengenal ilmu-ilmu agama, terutama dalam hal tauhid.
2. Mendirikan shalat
Shalat merupakan fondasi utama yang harus dengan tegas ditegakkan. Orang tua merupakan teladan bagi anak dan sekaligus pengamat dan pengingat bagi anak. Agar tiang dasar agama, yaitu shalat lima waktu bisa didirikan.
3. Amar ma’ruf nai munkar
Sebagai orang tua harus memberikan pendidikan yaitu transfer sebuah nilai kebaikan kepada anak. Orang tua mengajari anak tentang kebaikan dan beragam pahala yang akan didapatkan anak jika dia mengamalkannya.
Orangtua juga harus memberitahu apa-apa yang dianggap buruk oleh Agama, sehingga dia tidak melakukannya. Jika hal ini sudah diajarkan maka pantaulah anak-anak Anda dan didik anak anda dengan sebaik mungkin. Ajaklah anak Anda pada kebaikan dan menjauhi kemungkaran.
